
- Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat berkembang tanpa adanya tanda-tanda yang nyata. Kebanyakan kasus terdeteksi melalui cek kesehatan reguler di fasilitas medis.
Apabila tidak diatur dengan baik, gula darah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Dari rasa lelah hingga kondisi jantung yang sangat serius.
Gaya hidup yang baik sangat diperlukan agar kadar gula dalam darah tetap terjaga. Ini mencakup mengonsumsi makanan dan minuman alami sebagai bagian dari usaha tersebut.
Artikel ini mengulas tentang tanaman obat yang dapat menurunkan kadar gula darah, dikutip dari Setiap Hari Kesehatan, NDTV, Times of India, Cleveland Clinic. Segalanya bisa dengan mudah ditemui di dalam kitchen teratur setiap hari.
1. Kayu Manis
Cinnamon merupakan salah satu bumbu yang populer diketahui memiliki khasiat alami untuk menurunkan kadar gula darah. Zat MHCP di dalam kayu manis tersebut bekerja mirip dengan mekanisme insulin dan mempromosikan penyerapan glukosa oleh tubuh. Ini sangat berguna untuk meningkatkan kepekaan terhadap insulin serta mengurangi ketidakmampuan tubuh dalam merespons hormon tersebut.
Penderita diabetes tipe 2 yang mengalami gangguan insulin bisa terbantu lewat konsumsi kayu manis secara rutin. Campurkan ke teh, oatmeal, atau smoothies sebagai cara alami jaga gula darah.
2. Kunyit
Kunyit yang mengandung zat warna kuning cerah biasanya memiliki kadar kurkumin tinggi, yakni sejenis senyawa dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi secara alami. Senyawa ini bisa mendukung perbaikan fungsi sel dalam tubuh serta meningkatkan kepekaan terhadap insulin.
Menambahkan kunyit ke dalam diet sehari-hari tak hanya meningkatkan cita rasa, namun juga berkontribusi pada pengaturan tingkat glukosa dalam darah. Bumbu ini tepat digunakan sebagai komponen dari ramuan tradisional ataupun untuk mengekspresikan sayur sop yang menyehatkan. Pastikan konsumsinya secukupnya sehingga tidak menciptakan masalah bagi sistem pencernaan Anda.
3. Jahe
Jahe terkenal memiliki manfaat sebagai zat antidiabetes, antioksidan, dan penurun lemak darah. Bahan rempah tersebut berfungsi untuk menormalkan tingkat kolesterol, melindungi dari oksidasi, serta meningkatkan respons tubuh terhadap insulin.
Jahe pun berfungsi dalam mengekang nafsu makan serta meningkatkan laju metabolisme tubuh. Minuman jahe panas dapat menjadi alternatif sehat bagi mereka yang ingin menjaga kadar glukosa darah agar tetap terjaga dengan baik. Dengan penggunaan secara konsisten, manfaatnya akan dirasakan secara bertahap tapi sangat efisien.
4. Biji Fenugreek
Fenugreek atau kelabat terkenal karena kandungan serat larinya yang bermanfaat untuk mengurangi kadar glukosa darah. Serat ini dapat melambatkan proses cerna karbohidrat serta pengambilannya oleh aliran darah sebagai gula.
Oleh karena itu, peningkatan kadar glukosa darah pasca makan dapat dicegah. Biji fenugreek dapat direndam sepanjang malam kemudian diminum airnya pada pagi hari. Alternatif lain adalah dengan menghaluskannya menjadi serbuk dan mencampurnya ke dalam hidangan yang menyehatkan.
5. Bawang Putih
Bawang putih tidak hanya digunakan sebagai bumbu memasak. Ramuan ini juga memiliki peranan penting sebagai obat untuk diabetes dan mengurangi lemak dalam tubuh. Komponen aktif di dalamnya dapat mendukung peningkatan respons terhadap insulin serta merendahkan tingkat glukosa darah saat puasa.
Sebuah studi 2014 menunjukkan bawang putih bermanfaat dalam pengobatan penyakit kardiovaskular terkait diabetes. Gunakan dalam tumisan atau konsumsi mentah dalam jumlah kecil.
6. Jintan Hitam
Black cumin oil, yang dikenal di Timur Tengah sebagai obat alami, telah ditunjukkan oleh Cleveland Clinic dapat membantu menstabilkan tingkat glukosa dalam darah serta mengurangi ketahanan insulin.
Komponen timokuinone di sana bertindak sebagai zat penurun peradangan. Tanaman obat ini dapat diminum dalam wujud kapsul, minyak, atau dengan cara menyeduhkannya menggunakan air panas. Pemakaian yang konsisten dipercaya akan meningkatkan fungsi pankreas.
7. Cengkih
Cengkeh kaya akan eugenol, zat aktif yang dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Zat ini memperbaiki respons tubuh terhadap insulin dan mendukung penyerapan glukosa oleh sel-sel dengan lebih optimal. Penelitian tertentu menyebutkan bahwa cengkeh memiliki dampak hipoglekemia yang cukup menjanjikan.
Cengkih pun dipenuhi dengan antioksidan yang membantu melindungi tubuh terhadap kerusakan akibat stres oksidatif. Sisipkanlah cengkih ke dalam seduhan teh atau ramuan herba lainnya.
Social Plugin