Covid-19 Merebak Lagi di Thailand dan Singapura, Malaysia Waspada

PUTRAJAYA, - Pihak berwenang Malaysia secara kontinu memantau situasi penyebaran virus corona di wilayah Asia Tenggara, sambil mencatat lonjakan kasus yang semakin meningkat di negeri-negera sekitar seperti Thailand dan Singapura.

Menteri Kesehatan Malaysia, Dzulkefly Ahmad, mengatakan bahwa walaupun kondisi domestik masih dapat dikontrol, kita harus tetap waspada.

"Malaysia melaporkan sekitar 600 kasus per minggu secara rata-rata, yang masih berada jauh dibawah tingkat waspada nasional," katanya di platform X pada hari Sabtu (17/5/2025).

Dia juga mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan kematian karena Covid-19 di Malaysia pada tahun 2025.

Kondisi yang berlainan pun tampak di negeri jiran. Thailand mencatatkan lebih dari 16.600 kasus baru serta enam meninggal dunia selama rentang waktu antara tanggal 4 hingga 10 Mei.

Pada masa yang sama, Singapura melihat peningkatan jumlah kasus mencapai 14.200 antara tanggal 27 April hingga 3 Mei, meningkat dibandingkan dengan 11.100 kasus seminggu sebelumnya. Terdapat pula 133 orang pasien yang dirawat di rumah sakit saat itu.

Agar siap menghadapi potensi peningkatan jumlah kasus, CPRC Malaysia berkelanjutan dalam melaksanakan evaluasi risiko periodik.

Mulai dari awal tahun sampai tanggal 10 Mei, Malaysia telah melaporkan sebanyak 11.727 kasus infeksi Covid-19. Jumlah tersebut paling tinggi di awal tahun, setelah itu mengalami penurunan dan kini cenderung stabilize dalam beberapa pekan terakhir.

Pihak berwenang di "Negara Tetangga" juga menyarankan warga agar terus waspada, langsung meminta pertolongan medis apabila merasakan gejala-gejalanya, dan menjaga kelompok yang rawan.

Vaksinasi masih sangat disarankan, khususnya untuk orang-orang yang masuk dalamkategori berisiko tinggi.