Delapan wilayah di Provinsi Sumatera Barat mencatatkan bahwa pendapatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mereka untuk tahun 2025 akan berada di bawah angka satu triliun rupiah.
Menurut informasi yang ada, kota Padang Panjang memiliki pendapatan terrendah yakni mencapaiRp 572,66 miliar.
Informasi ini adalah sebagian dari rancangan APBD tahun fiskal 2025 yang mencakup semua kabupaten dan kota di Sumatera Barat.
Berikut adalah seluruh 8 wilayah di Sumatera Barat yang memiliki pendapatan daerah kurang dariRp 1 triliun untuk tahun anggaran 2025, sebagaimana dikutip dari situsdjpk.kemenkeu.go.id.
1. Kota Padang Panjang
Padang Panjang menghasilkan Pendapatan Asli Daerah senilai Rp 572,66 miliar.
Anggaran belanja daerah mencatatkan jumlah sekitar Rp 597,66 miliar, sementara itu pembiayaannya nol atau tidak ada, yaituRp 0,00 miliar.
2. Kota Solok
Pendapatan kota Solok mencapai Rp 589,15 miliar.
Anggaran wilayahnya mencapai Rp 633,30 miliar, sementara pendanaan daerah berjumlahRp 44,15 miliar.
3. Kota Sawahlunto
Sawahlunto menghasilkan Pendapatan Daerah senilai Rp 618,35 miliar.
Anggaran belanja daerah mencatatkan total sebanyak Rp 639,64 miliar, sementara itu dana pembiayaan daerah berada di angkaRp 21,29 miliar.
4. Kota Pariaman
Pendapatan kota Pariaman mencapai Rp 665,68 miliar.
Biaya daerahnya tetap terdaftar sebesar Rp 665,68 miliar, dan tidak ada pembiayaan daerah yang direkam, yaitu nol atau Rp 0,00 miliar.
5. Kota Bukittinggi
Bukittinggi menghasilkan Pendapatan Asli Daerah senilai Rp 730,75 miliar.
Belanja daerahnya sebesar Rp 737,99 miliar, dengan pembiayaan daerah nihil atau Rp 0,00 miliar.
6. Kota Payakumbuh
Kota Payakumbuh memiliki pendapatan daerah sebesar Rp 755,88 miliar.
Belanja daerah tercatat sebesar Rp 828,66 miliar, dengan pembiayaan daerah nihil atau Rp 0,00 miliar.
7. Kabupaten Solok Selatan
Kabupaten Solok Selatan menghasilkan pendapatan daerah senilai Rp 885,33 miliar.
Anggaran belanjanya sekitar Rp 956,26 miliar, dan tidak ada pembiayaan daerah yang direncanakan yaitu sebesar Rp 0,00 miliar.
8. Kabupaten Kepulauan Mentawai
Pendapatan daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai mencapai Rp 959,57 miliar.
Anggaran belanja daerah mencatatkan jumlah sekitar Rp 1.003,97 triliun, sementara itu pembiayaannya nol atau tidak ada, yaitu Rp 0,00 miliar.
Social Plugin