Wamendikti Stella: 80% Siswa di Sekolah Unggulan Terpilih untuk Mendapatkan Beasiswa

- Dari seluruh siswa di Sekolah Unggulan Garuda yang terdiri atas Sekolah Garuda Baru maupun Sekolah Garuda Transformasi, sekitar 80 persen akan menerima beasiswa dari pihak pemerintahan.

Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi (Wamendikti), menyebut bahwa beasiswa tersebut dikhususkan bagi siswa dari Sekolah Unggulan Garuda yang berasal dari keluarga tidak mampu secara finansial.

"80 persen dari siswanya akan mendapatkan beasiswa. Kriterianya didasarkan pada kondisi finansial dimana semakin tidak mampu seseorang, semakin besar kemungkinan dia untuk diterima. Hal ini justru terbalik dibandingkan dengan sistem RSBI," ujar Stella seperti dilaporkan oleh media tersebut. Kompas .com, Senin (19/5/2025).

Stella menyebutkan bahwa pemerintah sengaja mendirikan Sekolah Unggulan GarUDA melalui program berbayar untuk siswa yang memiliki kemampuan ekonomi cukup baik.

Sekolah Unggulan Garuda akan sangat bersahabat dengan semua lapisan masyarakat.

Tujuannya adalah supaya para siswa dapat bergaul bukan hanya dengan anak-anak dari keluarga kurang mampu secara ekonomi, melainkan juga dengan siswa-siswa yang berasal dari keluarga lebih mapan secara finansial.

Stella menyatakan bahwa Sekolah Unggulan Garuda akan sangat bersifat inklusif karena menawarkan kesempatan yang luas kepada semua anak Indonesia untuk mengenyam pendidikan di sana.

Dia juga mengklaim bahwa Sekolah Unggulan Garuda tidak boleh disebut sebagai sekolah elit karena terletak di berbagai wilayah termasuk Papua.

Menurutnya, "Sulit untuk menyebut hal ini sebagai sebuah sekolah eksklusif, apalagi jika dibangun di Nabire Papua Tengah ataupun di Belitung Timur. Ini jelas bukan sekolah eksklusif; sebaliknya, itu adalah sekolah yang sangat inklusif."

Stella juga menyebutkan bahwa Sekolah Unggulan Garuda menekankan kesetaraan bagi semua siswa jadi tidak ada kuota istimewa untuk kelompok tertentu.

"Maka tak terdapat perbedaan, namun sebenarnya ada pandangan yang mengatakan hal tersebut mesti sungguh-sungguh bersifat inklusif. Apakah nantinya bakal adanya alokasi khusus (bagi penyandang disabilitas)? Tak, tidak akan ada alokasi spesifik. Sebab ini memberikan akses kesetaraan bagi semua orang," jelasnya.

Pada periode mendatang, pemerintah akan meluncurkan Program Sekolah Garuda Transformasi pada awal tahun ajaran 2025/2026.

Seluruhnya terdapat 12 sekolah yang sudah secara resmi diakui sebagai bagian dari Program Transformasi Sekolah Garuda, dengan jadwal peluncuran mereka dimulai pada awal tahun ajaran 2025/2026.

Selanjutnya, empat sekolah baru bertajuk Sekolah Garuda akan didirikan oleh pemerintah di sejumlah wilayah dengan target operasional dimulai tahun 2026.