
Toyota baru saja meluncurkan versi terbaru dari Hilux, yaitu generasi ke-9, di Thailand pada 10 November 2025. Nama lengkap model ini di negara tersebut adalah Toyota Hilux Travo. Meskipun masih menggunakan platform IMV (Innovative Multipurpose Vehicle) yang telah menjadi andalan sejak generasi ke-7 (2004), model terbaru ini mengalami perubahan signifikan baik pada eksterior maupun interior, serta dilengkapi dengan teknologi terbaru.

Konsep desain yang diterapkan dalam pengembangan Hilux terbaru disebut "Cyber Sumo". Desain ini memberikan tampilan yang lebih modern dan dinamis. Salah satu perubahan yang mencolok adalah penggunaan lampu utama proyektor LED yang ramping dan dilengkapi DRL berbentuk huruf L. Sementara itu, lampu belakang baru memiliki bentuk ekor melingkar (wraparound) dan grafis berbentuk huruf C pada versi LED.

Selain perubahan pada lampu, Hilux juga dilengkapi dengan beberapa fitur tambahan seperti spoiler bawaan pada pintu bagasi belakang (tailgate), emboss tulisan Toyota, dan tangga kecil di dekat bumper belakang untuk mempermudah akses ke bak muatan. Panjang kendaraan mencapai 5.320 mm, lebar 1.855 mm, tinggi 1.800 mm, dan wheelbase sepanjang 3.085 mm.

Di Thailand, seluruh varian Hilux kini dilengkapi dengan mesin diesel 4 silinder 2.8 liter 1GD-FTV. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 204 dk pada putaran 3.000–3.400 rpm dengan torsi puncak 420 Nm (untuk transmisi manual) dan 500 Nm (untuk transmisi otomatis). Mesin ini dikombinasikan dengan transmisi manual dan otomatis hidraulis 6-speed.

Selain varian konvensional, Toyota juga meluncurkan varian listrik bernama Hilux Travo-e, yang merupakan Battery Electric Vehicle (BEV). Travo-e dilengkapi dua motor listrik yang masing-masing menggerakkan roda depan dan belakang (4WD). Motor di depan menghasilkan daya sebesar 112 dk (82 kW) dan torsi 205 Nm, sedangkan motor di belakang menghasilkan 176 dk (129 kW) dan torsi 268 Nm. Total daya yang dihasilkan adalah 196 dk (144 kW).
Baterai pada Travo-e memiliki kapasitas 59,2 kWh, yang tergolong kecil untuk kendaraan sebesar ini. Oleh karena itu, jarak tempuhnya hanya sekitar 240 km berdasarkan siklus WLTP atau 315 km berdasarkan NEDC. Untuk meningkatkan keamanan, Travo-e dilengkapi struktur pelindung baterai Diamond Shield yang mampu menahan benturan dari batu atau puing di jalan.
Travo-e juga dilengkapi sistem pengisian cepat DC hingga 125 kW dan pengisian AC hingga 10 kW melalui port pengisian yang terpasang di spatbor depan. Selain itu, kendaraan ini juga mendapatkan pembaruan mekanis yang disebut "Dynamic Cloud" oleh Toyota. Pembaruan ini mencakup penambahan titik pemasangan bodi untuk meningkatkan kekakuan struktur, serta peningkatan sistem suspensi agar handling lebih halus.
Selain itu, aplikasi mounting mesin hidrolik dan mounting bodi tipe shear digunakan untuk mengurangi getaran dan membuat poros kemudi lebih besar guna meningkatkan presisi serta respons kemudi. Hilux Travo juga dilengkapi dengan Multi-Terrain System (MTS), yaitu kenop putar dengan pilihan mode berkendara Dirt (tanah), Sand (pasir), Mud (lumpur), Rock (batu), dan Snow (salju) yang mengatur respons throttle dan transmisi.
Selain itu, terdapat Multi-Terrain Monitor yang menampilkan pemandangan sekitar dan bawah kendaraan melalui sistem kamera 360 derajat terbaru. Untuk varian penggerak empat roda (4WD), kini dilengkapi differential belakang pengunci (rear locking differential) sebagai fitur standar.
Social Plugin