
Kipas angin merupakan perangkat yang efektif dalam menciptakan sirkulasi udara di area sekitar kita. Perangkat tersebut memiliki bilah putaran yang digerakkan oleh motor dinamo atau mesin, menyebabkan timbulnya arus udara yang menyejukkan.
Selain harganya yang affordable Kipas angin pun dapat memperbaiki aliran udara di dalam ruangan, menjadikan hawa di sana jadi lebih segar. Fungsi dari kipas angin ini amat penting dalam rutinitas kita sehari-hari. Akan tetapi, apakah Mama pernah merasa frustasi ketika kipas angin mendadak berhenti bekerja tanpa mengetahui alasannya?
Nah, kali ini sudah merangkum beberapa penyebab kipas angin mati secara lebih detail.
Yuk, langsung disimak detailnya!
Daftar Alasan Mengapa Kipas Angin Berhenti Bergerak
1. Mengalami overheat

Kipas angin dapat berhenti bekerja apabila suhu terlalu tinggi. overheat . Penyebab overheat Dapat berbeda-beda, seperti contohnya ketika kipas angin digunakan secara kontinu tanpa henti, kondisi sekitar yang sangat hangat, atau adanya masalah dengan mekanisme pendinginnya.
Keadaan tersebut dapat menyebabkan kipas angin berhenti dengan cepat tanpa peringatan. Apabila hal itu terjadi, diperlukan waktu bagi kipas angin agar mendingin kembali sebelum alat tersebut siap dipakai sekali lagi.
Perlu diketahui overheat Juga dapat terjadi karena adanya kotoran yang bersarang di dalam kipas, menyebabkan hambatan pada aliran udara.
Overheat Bisa juga disebabkan oleh kabel listrik yang terlalu tipis atau sangat panjang. Ini menyebabkan motor dinamo kipas menanggung muatan ekstra berat. Apabila kipas angin menjadi terlalu hangat, nantinya akan memadam dengan sendirinya. Kejadian itu timbul akibat ada proteksi dari sensor temperatur yang dipasang pada bagian dalam kipas angin.
2. Kerusakan pada motor dinamo

Salah satu alasan utama kipas angin bisa mati ialah kerusakan pada motor dinamo atau kabelnya.
Motor dinamo yang rusak atau kabel yang putus dapat menyebabkan kipas angin tidak dapat berputar. Kipas angin menggunakan motor sebagai sumber tenaga untuk menghasilkan angin.
Rusaknya dinamo motor bisa dipicu oleh beberapa hal seperti lembaban, penumpukan kotoran atau debu di komponen dinamo motor, kabel putus, ataupun arus listrik yang tak teratur.
Harap diingat bahwa motor dinamo merupakan komponen vital pada kipas angin. Apabila terjadi masalah dengan motor dinamo, kipas angin tersebut tidak akan berfungsi.
3. Kabel mengalami kerusakan

Kabel dari sebuah kipas angin dapat menjadi rusak akibat paparan benda-benda tajam, tertindih, atau dilekukkan berulang kali. Hal tersebut mungkin menyebabkan hentinya arus listrik menuju kipas angin sehingga menjadikannya tidak berfungsi.
Di samping itu, kerusakan pada kabel dapat disebabkan oleh gesekan berlebihan atau akibat terikat hingga menghancurkan lapisan pelindung kabel.
4. Mengalami korsleting

Singgung singkat putus nyambung bisa timbul bila ada jalur searah di antara kabel-kabel atau komponen internal dari sebuah kipas angin. Keadaan tersebut mampu menyebabkan kinerja kipas menjadi mandeg dan berpotensi menciptakan ancaman bagi pemakainya.
Kabel bermasalah bisa menyebabkan aliran listrik terhenti, akibatnya kipas akan bekerja kurang optimal dan mungkin terjadi pendek sirkuit.
Kabel elektrik yang sudah aus atau cacat dapat mengundang hubungan singkat sehingga menonaktifkan ventilator. Hal ini mungkin timbul apabila jaringan listrik pada kipas belum mendapatkan perlindungan yang cukup.
5. Kecacatan di komponen propeler

Baling-baling yang cacat atau dipasang secara salah bisa menggangu perputaran kipas dan berpotensi menyebabkannya mogok.
Rusaknya bilah kincir angin dapat disebabkan oleh tabrakan atau penggunaan secara berlebihan. Keadaan tersebut akan mengakibatkan kipas angin beroperasi dengan buruk hingga akhirnya mogok sama sekali.
6. Kapasitor mati

Kipas angin pun mempunyai sejumlah bagian elektrikal salah satunya adalah kapasitor. Kerusakan pada kapasitor kipas angin mungkin disebabkan oleh umur pakainya atau mutu bahan kapasitornya yang kurang baik. Jika kapasitori tersebut gagal, maka akan menghambat putaran dari kipas angin itu sendiri.
Kapasitor bertugas dalam aliran arus menuju motor kipas. Apabila kapasitor tersebut rusak, maka kipas angin akan gagal berputar secara optimal dan pada akhirnya menjadi diam.
7. Kelembapan dan korosi

Kelembaban atau lingkungan yang korosif bisa merusak kipas angin sehingga membuatnya tidak berfungsi. Proses korosi dapat menimpa komponen-komponen vital pada kipas angin seperti mesin atau kawatnya.
Di samping itu, hal ini juga berkaitan dengan tingkat kelembaban. Apabila kipas angin bersentuhan dengan air, dapat menimbulkan masalah sehingga kipas tidak berfungsi akibat adanya kerusakan pada komponen elektronik yang ada di dalamnya.
Berikut adalah sejumlah alasan mengapa kipas angin bisa berhenti bekerja. Mudah-mudahan penjelasan ini berguna agar Mama mampu memperbaikinya dengan baik. aware Dengan menggunakan kipas angin di dalam rumah. Jangan lupa untuk selalu menjaga perawatannya dengan baik, oke.
10 Rekomendasi Kipas Angin Portable ala Jennie BLACKPINK 7 Cara Memperbaiki Kipas Angin Mati Total, Tak Perlu Panggil Tukang 8 Metode Memperbaiki Kipas Angin yang Tak Bergerak, Sederhana Diterapkan
Social Plugin