Apakah Air Lemon Memang Mampu membersihkan Ginjal? Temukan Jawabannya!

Ginjal merupakan organ penting yang bertugas memfilter sisa-sisa metabolisme dan zat-zat berbahaya dari aliran darah, menstabilkan kadar cairan dalam tubuh, serta mengontrol tekanan darah dan sekresi hormon.

Akan tetapi, kebiasaan hidup yang tidak baik seperti jarang mengonsumsi air, menambahkan garam secara berlebihan, serta pola makan kaya akan daging dapat memberi beban pada fungsi ginjal.

Satu metode alami yang sering dibicarakan untuk mendukung kesehatan ginjal adalah dengan rajin meminum air jeruk nipis. Namun, apakah air jeruknipis betul-betul dapat membersihkan ginjal?

Apa Manfaat Air Lemon?

Jeruk nipis diketahui dipenuhi dengan vitamin C serta asam sitrat. Sesuai dengan informasi dari National Kidney Foundation, zat asam sitrat ini merupakan sumber kebaikannya untuk organ ginjal, terlebih dalam menghambat proses pembentukan batu ginjal.

Asam sitrat pada jeruk berfungsi dengan cara:

  • Menambah konsentrasi sitrat dalam urin, yang berperan mencegah terbentuknya Kristal Batu Ginjal.
  • Menikat kalsium di dalam urin untuk menghentikan pembentukan endapan dan proses pencucian.
  • Menolong menghancurkan batu ginjal berukuran kecil supaya bisa dilepaskan dari tubuh dengan cara buang air kecil.

Segudang manfaat air lemon terungkap dalam studi sistematik dari Joanna Briggs Institute (JBI) lewat jurnal berjudul “The Effectiveness of Lemon Solution Versus Potassium Citrate in The Management of Hypocitraturic Calcium Kidney Stones: A Systematic Review”/

Studi itu membandingkan efektivitas lemon solution dengan kalium sitrat (obat medis yang umum diresepkan untuk pasien batu ginjal).

Hasilnya, ditemukan bahwa air lemon dapat memberikan efek yang mirip atau setara dengan kalium sitrat dalam meningkatkan ekskresi sitrat urin dan mencegah kekambuhan batu ginjal.

Bahkan, dua studi yang dikutip dalam review tersebut menunjukkan bahwa lemon lebih efektif dalam meningkatkan volume urin dan menurunkan kadar kalsium urin dibanding kalium sitrat.

Apakah Air Lemon Bisa “Membersihkan” Ginjal?

Istilah "membersihkan ginjal" dalam konteks ilmiah bukan berarti mengeluarkan racun secara menyeluruh seperti mencuci organ. Namun yang dimaksud biasanya adalah membantu:

  • Mengurangi risiko batu ginjal
  • Meningkatkan produksi urin
  • Mengurangi beban kerja ginjal

Air lemon tidak menggantikan fungsi ginjal sebagai organ penyaring utama, namun bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat untuk menjaga fungsi ginjal tetap optimal.

Tetapi ingatlah, jangan mengkonsumsi air lemon dengan jumlah berlebihan. Apabila dikonsumsi dalam takaran besar, dapat timbul sejumlah efek samping.

Sebagai contoh, asam sitrat yang terdapat pada jeruk nipis dapat menggerogoti email atau lapisan perlindungan gigi, sementara rasa masam dari jeruk nipis pun bisa menimbulkan ketidaknyamanan di perut.

Selain itu, air lemon biasanya tinggi asam amino tiramin. Bagi beberapa orang yang sensitif jenis asam amino ini, bisa menyebabkan migrain.

Selain Air Lemon, Apa Saja Minuman Alami untuk Kesehatan Ginjal?

Menjaga kesehatan ginjal penting agar tubuh terhindar dari penumpukan racun, gagal ginjal, maupun infeksi.

Salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi minuman alami yang menyegarkan dan memiliki manfaat untuk kesehatan ginjal.

Berikut 5 minuman alami selain air lemon yang bisa bantu membersihkan ginjal seperti dikutip dari Healthline:

1. Air Putih

Air putih adalah minuman paling mendasar dan penting untuk menjaga fungsi ginjal. Menurut Kementerian Kesehatan RI, air membantu tubuh membuang racun melalui urine. Saat asupan air kurang, volume urine menurun dan racun bisa menumpuk dalam tubuh. Pria disarankan minum 3,7 liter per hari, dan wanita 2,7 liter—sesuai kebutuhan masing-masing tubuh.

2. Teh Tanpa Gula

Menurut artikel di Healthline, minuman tanpa gula seperti green tea, black tea, dan hydrangea tea memiliki kandungan antioksidan alami yang dapat mendukung perlindungan ginjal terhadap dampak radikal bebas. Untuk memaksimalkan efekantioksidannya, sebaiknya konsumsi tanpa menambahkan pemanis apapun.

3. Air Jahe

Jahe terkenal karena khasiatnya sebagai zat antiperadangan. Menurut laporan dari India TV, menggunakan air jahe dapat membantu menghilangkan rasa sakit yang disebabkan oleh infeksi ginjal, serta mendukung detoksifikasi darah dan meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh. Mengonsumsinya sangat praktis: cukup direbus dengan potongan jahe segar sekitar 10 menit kemudian diminum ketika masih hangat.

4. Air Kunyit

Kunyit dikenal karena sifatnya yang mengandalkan efek anti-inflamasi serta dapat mencegah pertumbuhan sel kanker. Diyakini bahwa air kunyit bisa membantu meredakan tingkat urea dan kreatinin dalam aliran darah. Tambahan lagi, kunyit ini baik untuk fungsi hati dan sistem kekebalan tubuh Anda. Meski demikian, penting bagi kita untuk membatasinya supaya tidak terlalu banyak dikonsumsi.

5. Air Akar Dandelion

Batang dandelion merupakan diuretik nabati yang dapat mendongkrak pengeluaran urin serta sirkulasi darah. Seperti dilansir NDTV, tumbuhan ini pun mempunyai manfaat sebagai antiperadiktif dan mampu menolong keluarnya batu ginjal dengan cara alami. Lebih baik diminum dalam wujud teh herbal tanpa penambahan gula. (Alma Erin Mentari Penulis, Resa Eka Ayu Sartika)