Faradina Mufti dan Rio Dewanto Saling Setuju Sebelum Adegan Romantis di Film Legenda Kelam Malin Kundang

Faradina Mufti dan Rio Dewanto bertindak bersama dalam film "Legenda Kelam Malin Kundang" dengan peran sebagai sepasang suami istri. Untuk menciptakan koneksi yang solid, Faradina dan Rio membuat kesepakatan terlebih dahulu sebelum mengambil bagian adegan romantis tersebut.

Faradina menyebutkan bahwa dirinya selalu berkonsultasi dengan Rio ketika perlu melakukan adegan yang romantis. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa performa mereka tampak alami sambil menjaga kenyamanan sesama pemeran.

“Pembicaraan mengenai perilaku pasangan suami istri di dalam rumah seperti halnya pelukan atau bagaimana caranya. Bila tidak dibahas bisa jadi salah satu pihak merasa kurang nyaman. Oleh karena itu penting untuk mengetahui batas mana yang tepat,” ungkap Faradina Mufti ketika ditemui di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, pada hari Senin, 18 Mei 2025.

Rio mengkonfirmasi hal itu. Pemeran berusia 37 tahun tersebut pun menerangkan bahwa pembicaraan mencakup hingga kebiasaan posisi tidurnya.

"Jika ada adegan tidur di tempat tidur (contohnya), lebih baik di sebelah kanan atau kiri?" sela Rio disertai gelak tawa Faradina.

Faradina berpendapat bahwa kebiasaan atau hal-hal sepele semacam itu patut untuk dipertimbangkan. Hal tersebut bertujuan supaya komunikasi mereka sebagai pasangan suami istri dapat disajikan secara efektif dalam film.

"Lebih fokus pada hal-hal seperti itu saja. Mungkin ada beberapa kebiasaan yang dapat kami lakukan bersama agar interaksi kami menjadi lebih menyenangkan di depan layar," jelas Faradina.

"Percakapan tersebut sangat berharga karena kami akan memerankan peran sebagai suami dan isteri. Tentu saja ada rasa nyaman dan tidak nyaman. Jadi lebih baik kita diskusikan terlebih dahulu dari awal sampai mana batasannya," jelasnya.

Tidak hanya melalui interaksi intim dengan Faradina, Rio Dewanto sering kali melakukan diskusi dengan para aktor lainnya khususnya ketika perlu memerankan scene bersama-sama.

"Kemungkinan ini juga terjadi pada para pemain lain yang perlu berkomunikasi. Kita semua seharusnya mengetahui betapa menyenangkannya hal tersebut. Setiap individu memiliki tingkat kenyamanan masing-masing saat berinteraksi dengan orang lain," ungkap suami Atiqah Hasiholan tersebut.

Legenda gelap Malin Kundang adalah sebuah film yang berdasarkan pada cerita rakyat Minangkabau. Meskipun demikian, pembuatan film oleh sang penyutradara Kevin Rahadjo dan Rafki Hidayat menempatkan latar belakang ceritanya di zaman sekarang dan dibentuk dalam bentuk genre drama-misteri-THRILLER.

Movie ini bercerita tentang seorang seniman bernama Alif (Rio Dewanto) yang mengalami suatu kecelakaan dan akibatnya hilang sebagian memori. Pada satu titik, dia menerima berita bahwa sang ibu akan datang mengunjungi dari desa asal mereka.

Permasalahannya adalah Alif tak mengenali wajah sang ibu dan telah sepenuhnya melupakan masa lalunya. Saat wanita tersebut datang, ia meragukan bahwa wanita itu merupakan ibunya.

Di luar Rio Dewanto dan Faradina Mufti, pemeran dalam film tersebut mencakup Vonny Anggraini, Nova Eliza, dan bintang anak bernama Jordan Omar. Naskah film disusun oleh Joko Anwar, Aline Djayasukmana, bersama dengan Rafki Hidayat. Film ini direncakan untuk dirilis di bioskop pada penghujung tahun 2025 nanti. (*)