Harta Kekayaan Jubir KPK Tessa Mahardhika Saat Ditunjuk Sebagai Plt Direktur Penyelidikan

Tessa Mahardhika diberi tanggung jawab baru sebagai Plt Direktur Pemeriksaan di KPK untuk mengambil alih posisi Endar Priantoro.

Sekarang sebelumnya, Tessa Mahardhika pernah menjadi juru bicara untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerapkan berbagai modifikasi serta menunjuk kembali beberapa petugas dan staf mulai 7 Mei 2025.

Penugasan tersebut dilakukan untuk mengisi jabatan yang kosong.

Seorang pegawai yang diberi tanggung jawab baru adalah Tessa Mahardhika Sugiarto.

Bagaimana sebenarnya profilenya Tessa Mahardhika?

Profil Tessa Mahardhika

Sebelum terjun ke bidang anti-korupsi, Tessa memulai kariernya di Polri. Dia menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) sejak tahun 2001.

Dia bergabung ke KPK pada 2008. Empat tahun berselang, dia memutuskan pensiun dini saat berpangkat komisaris polisi (kompol) untuk fokus di lembaga antirasuah.

Di KPK, Tessa merupakan salah satu penyidik berpengalaman. Ia pernah menempati posisi sebagai ketua satuan tugas (kasatgas) untuk bidang penyidikan.

Tessa telah terlibat dalam beberapa kasus berita utama, termasuk kasus mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara serta proyek Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).

Tessa mendapatkan gelar sarjananya dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian atau Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK/PTIK). Setelah itu, dia meneruskan studinya dan memperoleh gelar master dalam disiplin ilmu komunikasi.

Tahun 2020, dia pun pernah mendaftar untuk posisi Direktur Pengaduan Masyarakat (Dumas) di KPK.

Di samping itu, Tessa Mahardhika juga memiliki catatan tentang partisipasinya dalam proses pemilihan untuk posisi Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I Madya yang berlangsung tahun 2023.

Saat itu, dia bertugas sebagai Fungsional Investigator Spesialis Kejahatan Korupsi Tingkat Ahli Madya.

Mutasi Pejabat KPK

Seperti yang telah terjadi, KPK melaksanakan pergantian beberapa pegawai dengan tugas-tugas baru.

Rombak organisasi ini mencerminkan janji KPK untuk menjamin kelangsungan tugasnya dalam memberantas korupsi di semua sektor, sehingga tidak ada hambatan karena adanya kesenian pejabat.

Di samping itu, tugas terbaru ini pun ditargetkan untuk menyuntikkan energi segar guna memperbaiki tingkat keefektifan dan keyakinan publik terhadap institusi tersebut.

Harta Kekayaan

Menurut situs web elhkpn.kpk.go.id, Tessa melaporkan kekayaannya senilai Rp1.193.152.125 (lebih dari Rp1 miliar) dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada tanggal 22 Februari 2024.

II. DATA HARTA

A. LAHAN DAN PROPerti Rp. 1.100.000.000

1. Properti Tanah dan Bangunan Berukuran 133 m2/126 m2 di Kabupaten/Kota Kota

TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 1.100.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 517.000.000

1. SEPEDA MOTOR, Honda Vario Tahun 2017, Hasil Kerja Sendiri Rp.

17.000.000

2. MOBIL, Hyundai H-1 Tahun 2018, Dikerjakan Sendiri Rp.

500.000.000

C. Aset Bergerak Lainnya sebesar Rp. 100.000.000

D. SURAT NILAI RP. ----

E. UANG DAN HAL YANG SEHARGA DENGAN UANG Rp. 446.000

F. HARTA TAMBAHAN Lainnya Rp. 500.000.000

Sub Total Rp. 2.217.446.000

III. HUTANG Rp. 1.024.293.875

IV. JUMLAH ASSET KEPADAIAN (II-III) Rp. 1.193.152.125

(/Tribunnews)