
Putra tunggal India, Kidambi Srikanth, menampilkan performa luar biasa yang membawa dia lebih dekat ke babak utama turnamen Malaysia Masters 2025.
Srikanth menghadapi pemain dari Taiwan bernama Kuo Kuan Lin dalam pertandingan kualifikasi untuk Malaysian Masters 2025 pada hari Selasa, tanggal 20 Mei 2025.
Bermain di Stadion Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, sang mantan raja bulu tangkis dunia itu dengan mudah mengalahkan Kuo dengan skor 21-8, 21-13.
Dengan kemenangan ini, Srikanth hanya perlu satu prestasi lagi agar dapat berkompetisi di tahap utama turnamen BWF Super 500 itu.
Pada permainan awal, pertandingannya cukup menantang dengan Srikanth dan Kuo Kuan Lin bergiliran menukar poin sebanyak dua kali.
Tidak membutuhkan banyak waktu bagi perwakilan India itu untuk lepas dari cengkaman Kuo dan merebut kembali kendali pertandingan.
Srikanth meluncur tanpa henti dengan mengambil keuntungan dari lubang dalam pertahanan sang pemain peringkat 86 dunia itu yang lumayan lemah.
Dengan memperoleh sembilan angka berturut-turut, Srikanth mengambil interval awal dengan skor yang jauh lebih tinggi yaitu 11-2.
Setelah istirahat, kendali pertandingan tetap dipegang oleh mantan petarung peringkat satu dunia itu dan semakin lebar jaraknya dari pengejaran Kuo.
Sebaliknya, wakil dari Taiwan memulai pertahanannya dengan berhasil mencetak dua angka berturut-turut.
Walaupun menghadapi tantangan sengit dari Kuo yang semakin agresif, sang juara bulu tangkis masa lalu ini yang sekarang menempati peringkat 71 dunia pun tetap melaju maju.
Akhirnya, Kidambi Srikanth menuntaskan tantangan Kuo di game awal dengan skor mencolok 21-8.
Melangkah ke babak kedua, Srikanth dan Kuo memulai pertandingan mereka masing-masing mendapatkan satu poin.
Tidak memerlukan banyak waktu, keunggulan dalam pertandingan ini sekali lagi diperlihatkan oleh Srikanth dengan meraup tujuh poin berturut-turut.
Kuo sempat menampilkan perlawanan, namun ia masih belum mampu menghentikan kegarasan Srikanth.
Dengan mudahnya, delegasi dari India mengakhiri babak kedua dengan memimpin 11-3 terhadap Kuo.
Setelah istirahat, Srikanth yang tadinya berhasil mencetak poin lebih dahulu menjadi kesulitan menghadapi serangan Kuo.
Kekurangan membuat Kuo dapat meraih tiga kemenangan berturut-turut sehingga mengurangi jarak dengan Srikanth.
Walaupun menyajikan tantangan, momen berharga dalam permainan Kuo tetap acapkali diakhiri oleh kesalahan yang sebenarnya dari dirinya sendiri.
Srikanth yang sempat terhenti dua kali akhirnya menumpaskan perlawanan Kuo di gim kedua dengan angka 21-13.
Social Plugin