Komisaris BUMN Sebut Alumni Unhas Terpilih, Tapi Daftar Resminya Kosong

, MAKASSAR - Kristia Budiyarto, anggota dewan komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di PT Pelni, tengah menjadi perbincangan.

Ternyata di situs web resmi PT Pelni, Kristia Budiyarto mendaftarkan dirinya sebagai alumni Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin yang berlokasi di Sulawesi Selatan.

Pencarian menunjukkan, nama Kristia Budiyarto tidak pernah terdaftar sebagai lulusan dari Unhas.

Kepala Bidang Humas Unhas Ishaq Iskandar mengatakan bahwa di database alumni tidak terdapat nama Kristia Budiyarto.

"Terlebih dahulu, kami telah mengecek basis data lulusan, namun tak ditemukan catatan mengenai nama individu tersebut," jelas Ishaq saat berbicara dengan Tribun-Timur pada hari Kamis, 8 Mei 2025.

Unhas pun ikut menggali database Dikti.

Lamanbini adalah situs web publik yang bisa dikunjungi untuk memperoleh data mengenai latar belakang pendidikan individu.

"Selain itu, kami telah memeriksa database DIKTI dan menemukan bahwa pencarian dengan menggunakan nama tersebut tidak mengungkapkan adanya keterlibatan dalam urusan akademis. Hal ini berarti dia bukan seorang dosen ataupun mantan mahasiswa di Universitas Hasanuddin," ungkapnya.

Kristia Budiyarto juga tidak dinyatakan sebagai alumni Unhas.

Di situs web PT Pelni, Kristia Budiyarto menyatakan dirinya sebagai alumni Fakultas Ilmu Komunikasi.

Di Universitas Hasanuddin (Unhas), Jurusan Ilmu Komunikasi berada di bawah naungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Kristia Budiyarto diangkat sebagai komisaris sesuai dengan surat keputusan dari Kementerian BUMN bernomor SK-354/MBU/11/2020.

Beliau lahir di Cirebon. Di halaman web tersebut juga tercantum riwayat pekerjaannya.

Perjalanan yang panjang mengantarkan Kristia secara bertahap ke jabatan Direktur Program di jaringan Etnikom Network Bens Radio untuk wilayah Makassar dari tahun 2005 hingga 2008.

Selanjutnya berada dalam posisi yang sama di Bandung (2008-2009) dan Jakarta (2009-2011).

Sebelum akhirnya beralih ke posisi sebagai General Manager di e-Commerce PT Planet Tecno.

Laporan Jurnalis, Faqih Imtiyaaz