
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan pesan spesial kepada para pendukung Timnas Indonesia setelah FIFA menghukum dengan denda dan sanksi.
PSSI menerima hukuman dalam bentuk denda serta dikurangkannya kuota pendukung pada pertandingan kualifikasi untuk Piala Dunia 2026.
FIFA mengenaikan denda senilai Rp 400 juta serta mereduksi kapasitas stadion sebesar 15 persen di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Sanksi tersebut ditetapkan untuk PSSI usai para pendukung Timnas Indonesia dikonfirmasi telah menunjukkan tindakan diskriminatif pada pertandingan kontra Bahrain.
Tindakan diskriminasi tersebut diamati oleh wasit dan dicatat dalam laporan yang dikirim kepada FIFA.
Denda mungkin tak dapat disepakati ulang, namun FIFA menawarkan pilihan lain berupa pengurangan jumlah penonton hingga 15%.
FIFA menawarkan opsi kepada PSSI agar dapat membagi reduksi tersebut bagi pendukung dari golongan tertentu, misalnya kelompok keluarga.
Dan pada akhirnya, ketika pertandingan sedang berjalan, PSSI harus menempatkan spanduk yang bertulis anti-diskriminasi.
Tentu saja hukuman yang datang dari FIFA sangat mengejutkan, terlebih ketika Tim Nasional Indonesia sedang berusaha keras untuk mendapatkan tempat di Piala Dunia 2026.
Erick Thohir juga tidak sungkan menyampaikan pesan kepada para pendukung agar tetap bersik humble dan sabar.
Ketua Umum PSSI yakin bahwa Timnas Indonesia tetap memiliki peluang untuk maju ke Piala Dunia 2026 dan dia menekankan peran para pendukung dalam hal ini.
Yaitu dengan terus mendukung secara konsisten, apakah timnas berada dalam kondisi sulit atau saat mulai meraih kebangkitan.
Erick Thohir tegas mengatakan bahwa ia tak mau melihat impian bangsa Indonesia serta persatuan pemain runtuh.
Erick Thohir mengatakan bahwa tim nasional Indonesia tetap memiliki peluang untuk maju ke Piala Dunia 2026,
Kami perlu selalu menjaga kerendahan hati sambil berusaha dengan gigih.
Hindari merusak impian dan persatuan tim. Mari biarkan petugas dan atlet berkolaborasi bersama-sama.
Sebagai penggemar, kita perlu bersabar dan terus memberikan dukungan. Jangan lupa bahwa kewajiban kita adalah untuk selalu mendukung.
"Serta tetap mendukung Timnas Indonesia baik saat mengalami kegagalan ataupun saat membangkitkan diri," tambahnya.
Erick Thohir menyampaikan hal tersebut sambil memuji prestasi Tim Nasional Indonesia pada babak ketiga kualifikasi.
Erick Thohir paham torehan Indonesia saat ini sudah jauh di atas prestasi Thailand dan Vietnam di ajang yang sama.
Thailand berakhir dengan dua poin di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia.
Pada tahap kualifikasi ketiga Piala Dunia 2022 untuk wilayah Asia, Vietnam mengakhiri kompetisi dengan total 4 poin.
Tim nasional Indonesia yang telah bermain sebanyak delapan pertandingan pun sudah mampu meraih 9 poin.
Bandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya yang berada dalam situasi serupa jika Anda melihat total poin yang telah kita peroleh hingga kini.
"Mirip dengan Thailand dan Vietnam, kita telah mendapatkan sembilan poin," ujar Erick Thohir kembali.
Social Plugin