
Pada hari Kamis pagi, Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, menyelenggarakan konferensi pers selama kunjungan kerjanya di Indonesia sebelum berjumpa dengan Presiden Prabowo Subianto.
Kunjungan ini merupakan kali pertama sejak dia dipilih kembali sebagai perdana menteri usai mengantongi kemenangan dalam pemilihan umum yang diselenggarakan pada awal bulan Mei kemarin.
Tradisi telah terbentuk di mana perdana menteri Australia yang baru dipilih biasanya menetapkan Indonesia sebagai destinasi utama dalam lawatan diplomatiknya.
Ini mencerminkan peranan yang signifikan Indonesia, walaupun para analis berpendapat bahwa kunjungannya lebih baik dilakukan tidak hanya bersifat simbolis .
"Hubungan di antara Australia serta Indonesia amatlah signifikan, berarti bagi pertahanan dan keselamatan kami, bernilai tinggi untuk perkembangan ekonomi mendatang kami, dan juga vital bagi wilayah ini," ungkap PM Albanese pada hari Kamis dinihari itu.
Rabu malam yang lalu, Presiden Prabowo menghadiri kedatangan PM Albanese di hotelnya.
"Saya sungguh berkesan karena Presiden Prabowo sempat berkunjung ke hotel ini semalam dan kita semua duduk bersama dengan Para Mentri Luar Negeri kita untuk ngobrol ringan menjelang pembicaraan tertutup yang akan dilangsungkan pada pagi hari ini," ungkap PM Albanese kepada wartawan.
Perkataan tersebut menggambarkan sejauh mana ikatan dan kekuatan dari persahabatan beserta dengan tali silaturahmi yang erat diantara kedua negeri kita.
"Pula hubungan saya yang dekat dengan sang presiden... Dia duduk di dalam kamarku hotel, dan kita berbicara begitu akrab soal pemilihan umum, tentang kondisi global, hal ini menjadi suatu penghargaan yang luar biasa," katanya.
PM Albanese menyebut bahwa dia akan melakukan pembicaraan bilateral dengan Presiden Prabowo.
Menteri Luar Negeri serta Menteri Dalam Negeri dari Australia turut menyertai PM Albanese dan berencana untuk melakukan pertemuan bersama Menteri Luar Negeri dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.
Premier Albanese menyebut bahwa Indonesia sangat vital bagi kemajuan Australia, sebab "Indonesia lebih dari sekadar Jakarta atau Jawa; itu adalah negeri kepulaun fantastis dan bangsa multikultural", selain itu juga disebut sebagai "salah satu negara demokrasi terkemuka global".
Pertanyaan seputar Rusia
Pada kesempatan konferensi pers, Perdana Menteri Albanese menerima berbagai macam pertanyaan dari para jurnalis mengenai hubungan antara Indonesia dan Rusia. Topik ini menjadi sorotan terutama di balik laporan-laporan tentang kemungkinan posisi Rusia dalam hal tersebut. pangkalan militer di Biak, Papua.
Indonesia telah menyampaikan bahwa asumsi tersebut salah dan bertentangan dengan undang-undang dasarnya.
PM Albanese pun diminta untuk merespon mengenai hubungan Australia dengan Indonesia yang telah menjadi bagian dari grup BRICS, di samping Rusia dan China.
Dia menekankan bahwa hal utamanya adalah Australia harus menghargai kedaulatan Indonesia. Dia juga menyebutkan bahwa pihaknya telah menerangkan pandangannya serta memahami rencana perjanjian keamanan AUKUS bersama dengan Australia dan Inggris.
Namun demikian, Australia saat ini sedang mengembangkan kapabilitas dan perencanaan pertahanan bersama dengan negara-negara seperti Indonesia, Papua New Guinea, Filipina, dan berbagai negara lain di wilayah kita, tambahnya.
Premier Albania, yakni Albanese, mengakui bahwa Rusia berupaya memperluas kekuasaannya dan telah menyampaikan pandangan Australia terkait dengan hal tersebut kepada Rusia.
Pada acara konferensi pers, Perdana Menteri Albanese menyampaikan bahwa Rusia telah melancarkan "serangan militer besar-besaran ke Ukraina". Dia juga menyoroti intervensi di ranah keamanan maya yang menciptakan masalah dan menjelaskan batas kesabarannya terkait dengan organisasi kriminal.
"Tetapi tidak menjadi hak saya untuk memberikan komentar tentang apa yang berlangsung di antara negara-negara selain Australia. Yang utama adalah pandangan Australia, posisinya sangat jelas. Begitu pula dengan posisi Indonesia," ungkapnya.
Lacak peliputan kunjungan Perdana Menteri Australia ke Indonesia melalui website ini. ABC Indonesia atau akun sosial media kami .
Social Plugin