Profil Chengda Engineering Yang Menonjol dalam Proyek Cilegon

Jakarta, IDN Times Chengda Engineering, perusahaan yang sedang mengerjakan proyek pabrik kimia di Cilegon, Banten, mendapat perhatian besar karena dituduh jadi korban penipuan oleh seorang anggota Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon.

Perusahaan sedang mengerjakan proyek pembuatan pabrik Chlor Alkali serta Ethylene Dichloride (CA-EDC) untuk PT Chandra Asri Alkali (CAA). Proyek ini sudah dijadikan sebagai Prioritas Strategis Nasional (PSN) oleh pemerintah Indonesia.

Kasus ini mencuat setelah beredar video di media sosial yang menunjukkan sejumlah individu, diduga pengurus Kadin Cilegon, meminta jatah proyek senilai Rp5 triliun kepada perwakilan Chengda tanpa melalui proses lelang.

Berikut ini merupakan profil Chengda Engineering yang diambil dari laman web official perusahaan tersebut!

1. Chengda Engineering telah didirikan pada tahun 1958.

Chengda Engineering adalah perusahaan anak dari China National Chemical Engineering Co., Ltd. yang berkantor pusat di Chengdu, bagian baratlaut Tiongkok, dan dulunya disebut sebagai Institut Desain Nomor 8 yang terletak di bawah Kementerian Industri Kimia.

Sejak berdiri resmi pada 1958, Chengda berkembang menjadi kontraktor Engineering-Procurement-Construction (EPC) internasional yang menyatu dan didasarkan pada teknik rekayasa.

Dengan adanya perubahan dan pembukaan perekonomian di China, Chengda memodifikasi cara kerjanya serta beradaptasi dengan pergerakan pasar, sehingga terkenal karena keahliannya dalam hal operasional, efisiensinya, serta standar kualitas layanan baik pada skala nasional maupun global.

Chengda mendapatkan persetujuan dari Departemen Perdagangan Luar Negeri dan Kerjasama Ekonomi pada tahun 1992 dan 1998 guna melakukan operasional Bisnis EPC internasional beserta aktivitas impor-ekspornya. Mereka meraih sertifikasi sistem manajemen kualitas ISO9001 pada tahun 1995, disusul dengan penerimaan sertifikasi ISO14001 dan GB/T28001 pada tahun 2006.

Sejak tahun 1995, nama Chengda telah muncul lebih dari dua puluh kali di peringkat prestisius yang diterbitkan oleh Engineering News-Record (ENR). Ini meliputi posisi sebagai salah satu dari 225 Perusahaan Desain Teknik Internasional Terkemuka, salah satu dari 150 Perusahaan Desain Global Teratas, serta masuk ke dalam jajaran Enam Puluh Entitas Desain Teknik Tiongkok Terbaik.

2. Berkegiatan dalam bidang energi dan kimia selama 6 dasawarsa

Selama lebih dari enam dekade, Chengda telah mengambil bagian dalam beragam proyek yang tersebar di berbagai daerah Cina. Aktivitas ini bertepatan dengan proses reformasi serta perkembangan ekonomi negeri itu.

Menggunakan kemajuan teknologi yang pesat serta pengelolaan proyek yang kustrong, Chengda turut membantu membangun banyak bidang seperti petrokimiawi, gas alam kimia, garam kimia, batu bara kimia, kimia halus, industri energi, farmasi, energi alternatif, bahan anyar, arsitektur, infrastruktur perkotaan, sampai dengan pelestarian lingkungan.

Perusahaan itu juga terlibat dalam membangun landasan industri di beberapa bidang penting seperti petrokimia, kimia dari gas alam, kimia berasal dari garam, serta kimia yang didapat dari batu bara.

Proyek-proyek ini dilaksanakan bagi beberapa kelompok perusahaan besar di Negara Tirai Bambu, termasuk Sinopec, PetroChina, CNOOC, China Chemical, Shenhua Group, Yanchang Group, serta Yankuang Group.

3. Telah berpartisipasi dalam banyak projek EPC baik internasional maupun lokal

Chengda merupakan salah satu perusahaan pertama di Cina yang mendapatkan sertifikat engineering, procurement, dan construction (EPC) comprehensive Grade A. Perusahaan ini memiliki sekitar 1.200 pekerja, di mana 62% dari mereka adalah tenaga kerja ahli atau berkualifikasi lebih tinggi.

Portofolio teknologi Chengda meliputi lebih dari 300 hak paten domestik dan sekitar 40 teknologi unggulan. Dalam pasar lokal, Chengda menempati peran yang signifikan, terutama sebagai pemain utama dunia di bidang teknologi soda ash.

Selama lebih dari enam dekade, Chengda memperoleh lebih dari 400 penghargaan dari tingkat nasional hingga provinsi. Sejak 2008, Chengda secara konsisten tercatat sebagai perusahaan teknologi tinggi nasional. Perusahaan juga mengelola Pusat Teknologi bersertifikat negara dan satu program pascadoktoral.

Chengda dikenal sebagai pelaksana proyek EPC berbasis desain di China, serta penyedia layanan yang mencakup seluruh siklus hidup proyek, mulai dari konsep hingga EPC turnkey dan layanan operasi serta pemeliharaan.

Di dalam negeri, Chengda menyelesaikan berbagai proyek seperti soda ash, klorin-alkali, amonia, urea, karbon hitam, metanol, polistirena, lateks SBR, batu bara ke metanol, dan terminal LNG.

Secara global, Chengda terlibat dalam lebih dari 40 proyek di lebih dari 20 negara, termasuk Amerika Serikat, Arab Saudi, Brasil, Indonesia, Vietnam, Bangladesh, Pakistan, dan Uzbekistan.

Proyek-proyek tersebut meliputi produk seperti amonia, urea, metanol, soda ash, soda kaustik, pembangkit listrik, dan terminal LNG/LPG. Chengda juga menjadi perusahaan pertama di China yang mengekspor paket peralatan kimia ke luar negeri.