-, Asrun Lio, Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra), menjalani pemeriksaan oleh Kejaksaan Tinggi Sultra.
Inspeksi berkaitan dengan tuduhan korups di Kantor Badan Penghubung Provinsi Sultra sedang berlangsung.
Dalam perkara ini, Asrun Lio dihadirkan sebagai saksi.
Saat menghadapi pemeriksaan oleh penyidik, dia menerima sebanyak 45 pertanyaan.
Asrun Lio menjalani pemeriksaan selama empat jam.
Setelah dicek, Asrun Lio menyatakan bahwa ia telah menjabarkan sejumlah poin, di antaranya kewajibannya sebagai Sekretaris Daerah.
“Jadi tadi, saya memberikan kesaksian, ada beberapa pertanyaan substansi sesuai dengan tugas saya sebagai Sekda,” kata Asrun.
“Itu saya kira lebih jelasnya pertanyaan- itu sekitar kurang lebih 45,” kata Asrun Lio, Rabu (14/05/2025) dikutip dari Tribunnews Sultra.
Meskipun demikian, ia tidak menyebutkan pertanyaan-pertanyaan lain yang ditanyakan padanya.
Dia hanya mengakui bahwa penyelidikannya berkaitan dengan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tentang temuan yang ada di Badan Penghubung Provinsi Sultra untuk tahun anggaran 2022-2023.
"Terkait dengan laporan BPK pada tahun 2024 serta temuan dari tahun 2021 hingga 2023," kata Asrun.
Asrun Lio menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra akan bekerja sama dengan baik dalam mengatasi masalah tersebut dan menyerahkan seluruh proses penanganannya kepada kejaksaan tinggi.
Maka, bagaimanakah profilm Asrun Lio itu?
Profil Asrun Lio
Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D merupakan seorang pejabat berpengalaman yang telah mengabdi cukup lama dalam struktur administrasi pemerintahan provinsi Sulawesi Tenggara.
Saat ini ia berperan sebagai Sekretaris Daerah Sultra.
Asrunn Lio lahir di Buton, 25 Mei 1968.
Dia mendapatkan gelar Sarjana dengan predikat cum laude pada tahun 1990.
Kemudian, Asrun Lio menyelesaikan studi magisternya di Universitas Hasanuddin, Makassar tahun 1997.
Pada tahun 2015, ia pun menyelesaikan pendidikan doktoralnya di The Australian National University (ANU), Australia.
Karir Asrun Lio pun dimulai dari dasar.
Setelah menyelesaikan studi dan memperoleh gelar Sarjana Istimewa, dia menjadi pengajar di sebuah sekolah swasta yang berlokasi di Kendari.
Selanjutnya, mulai tahun 1993, Asrun Lio bergabung sebagai dosen tetap di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, tergolong dalam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Dia mengajar dengan spesialisasi di bidang Pendidikan Bahasa Inggris.
Bukan hanya itu saja, dia sebelumnya telah menjadi Kepala UPT Bahasa UHO, Ketua Pusat Studi Eropa UHO, Sekretaris Dewan Kehormatan Kode Etik, serta Sekretaris Senat UHO.
Pada karirnya dalam sektor pemerintah, pada tahun 2018 Asrun Lio dilantik sebagai berikut: sebagai kepala Badan Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Propinsi Sulawesi Tenggara melalui penunjukan dari Gubernur Ali Mazi.
Pada tanggal 22 April 2022, ia dilantik sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), setelah itu ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Sultra, dengan periode jabatan yang pernah diperluas.
Pada tanggal 11 Januari 2023, secara resmi diangkat menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) tetap Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 166/TPA Tahun 2022. (ray/)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Perhatikan pula berita atau detail tambahan yang ada di Facebook , Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Social Plugin