Retret Khusus untuk Pejabat: Bupati Kubu Raya Beri Pelatihan Kepemimpinan kepada Puluhan Eselon III

KUBU RAYA, – Puluhan pejabat tingkat Eselon III dari Pemerintahan Kabupaten Kubu Raya berpartisipasi dalam acara retret tentang kepemimpinan yang diselenggarakan di Kampus IPDN Kalimantan Barat (Kalbar).

Sebanyak tiga hari, peserta diberikan berbagai materi tentang pengenalan diri, penyegaran semangat, serta pelatihan untuk mengembangkan aspek mental dan rohani. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kejujuran, membentuk ciri-ciri pemimpin yang kuat, dan mengeratkan hubungan kerja sama di antara para pejabat.

Kegiatan ini mengusung tema “Pemimpin Melayani dengan Hati” dan difasilitasi oleh IPDN Kampus Kalbar.

Retret ini diharapkan mampu menjadi ruang reflektif bagi para aparatur sipil negara agar mampu menjalankan peran sebagai pelayan masyarakat secara tulus dan profesional.

Bupati Kubu Raya, Sujiwo, dalam sambutannya menegaskan bahwa kepemimpinan bukanlah soal jabatan semata, melainkan soal pengabdian dan komitmen untuk melayani.

"Menjadi seorang pemimpin tidak tergantung pada posisi yang diemban, tetapi lebih kepada dedikasi. Kegiatan retret kali ini bertujuan tak sekadar untuk introspeksi diri, namun juga guna menguatkan janji menjadi pelayan bagi masyarakat. Teruslah memberikan kebaikan kepada rakyat," ungkap Sujiwo melalui pernyataan tertulisnya pada hari Senin, 19 Mei 2025.

Jiwo juga mengingatkan para pejabat agar tidak terjebak dalam rutinitas birokrasi yang monoton, namun mampu menjadi motor penggerak perubahan di unit kerja masing-masing.

Saat itu, Direktur IPDN untuk Kampus Kalbar, Azharisman Rozie, mengekspresikan penghargaannya terhadap kepercayaan yang ditunjukkan oleh Pemkab Kubu Raya dengan menjadikkan IPDN sebagai tempat penyelenggaraan acara tersebut.

"Kegiatan retret ini bukan hanya sebuah ritual formal, melainkan tempat untuk merenung dan menguatkan prinsip-prinsip kepemimpinan yang bertutur baik, membantu serta selalu berfokus pada kesejahteraan publik," jelas Azharisman.

Dia bahkan berencana untuk menyarankan kegiatan semacam itu kepada pemerintah daerah lain di Kalimantan Barat sebagai komponen dalam membangun budaya birokrasi yang sehat.