
Ahli-ahli dari perusahaan milik negara Rusia Rostec menyatakan sudah mengidentifikasi kelemahan penting pada tank tersebut Leopard 2 , yang diproduksi di Jerman, yang ditemukan saat Pertempuran di Ukraina.
+ Klik di sini untuk menyaksikan klip videonya
Menurut analisis teknis, lapisan pelindung dan tata letak internal kendaraan ini tidak memenuhi persyaratan medan perang modern.
+ Angkatan Udara Kerajaan Denmark Memperkuat Fleetnya dengan F-35A Terbaru
Tank Leopard 2, seperti yang dianalisis oleh tim ahli kita, memiliki kelemahan dalam hal perlindungannya. Hal ini berkaitan erat dengan kedalaman serta komposisinya pada lapisan perisai dan juga susunan interior kendaraan tempurnya," jelas Rostec. Perusahaan tersebut menyampaikan bahwa desain proteksi Leopard 2 ditujukan untuk ancaman-ancaman tradisional dari beberapa dekade silam, tidak cukup mumpuni untuk mengantisipasi tantangan modern. drone yang dilengkapi dengan hulu ledak bertumpu dan rudal antitank canggih.
Penting untuk dicatat bahwa Rostec merupakan badan usaha milik pemerintah Rusia. dan oleh karena itu analisisnya mencerminkan pandangan yang selaras dengan kepentingan strategis Kremlin. Penilaian ini tidak dianggap netral oleh analis independen.
Publikasi ini muncul setelah diterbitkannya video dari Kementerian Pertahanan Rusia , tempat sang pengendali drone berada Pusat Rubicon nampak menghantam tank Leopard milik Tentara Nasional Ukraina yang berada tidak jauh dari kawasan desa tersebut. Stepanovka , di wilayah Donetsk.
Di luar Leopard 2, pemerintah Kyiv juga menggunakan versi yang lebih lawas seperti Leopard 1 yang menurut Rusia, "sudah kehilangan sebagian besar daya tempurnya di medan perang."
Perusahaan Rostec mengklaim bahwa tank Rusia lebih cocok untuk menghadapi ancaman yang ada sekarang.
Berdasarkan informasi dari badan usaha milik negara itu, tank-tank asal Rusia tersebut T-72B3M , T-80BVM , dan T-90M Menyediakan performa superior dalam pertempuran kontemporernya, kendaraan-kendaraan tersebut menawarkan proteksi tambahan dari serangan drone serta roket antitank. Mereka diperlengkap dengan jala antiblast, penutup lapisan reaktif dinamis, serta unit elektroperang.
T-90M. Foto: Wikipedia
+ Video: Pasukan Ukraina merusak tank Rusia T-90M
Perusahaan mengatakan bahwa ada puluhan episod peperangan tempur di mana tank-tank Rusia berhasil bertahan terhadap beberapa serangan multi-arah, sekaligus tetap menjaga kekuatan tempurnya.
Rostec juga menyatakan bahwa mereka tetap melanjutkan pengembangan sistem proteksi aktif serta teknologi dalam negeri yang bertujuan padaโปรแصند perang elektronik , guna memperpanjang umur tank-armada mereka saat menghadapi pertempuran sengit.
Sumber: Rostec melalui Telegram @rostecru. Konten ini disusun menggunakan teknologi AI kemudian diperbaharui oleh tim redaksi.
Social Plugin