Berat Badan Ideal Menurut Tinggi Tubuh: Temukan Angka Sehat Anda

, Jakarta - Banyak individu bersedia mengambil berbagai tindakan untuk memperolehnya berat badan ideal Dari menjaga pola makan dan menghindari beberapa jenis makanan, rajin berolahraga, hingga menggunakan obat-obatan seperti kapsul penurun berat badan dan injeksi. Tetapi, pernahkah Anda mempertanyakan apa sebenarnya berat badan ideal yang harus Anda capai?

Memahami bobot badan optimal sejalan dengan tinggi badan sangatlah diperlukan untuk memelihara kondisi fisik dan mental yang prima. Meski demikian, harus diingat bahwa batas berat badan ideal dapat bervariasi antara pria dan wanita akibat variasi dalam susunan jaringan tubuh, penyebaran lemak, serta aspek-aspek biologi lainnya.

Selisih Antara Jarak Tinggi dengan Bobot Tubuh

Buat orang dengan tinggi badan Antara 150-160 cm, selisih berat badan yang dianggap normal bisa sangat besar tergantung jenis kelamin. Misalnya saja, jika ada lelaki bertubuh 150 cm, bobot tubuh idealku akan berkisar dari 50 sampai 65 kilogram. Sedangkan untuk perempuan dengan ketinggian serupa, disarankan agar mereka menjaga berat badannya tetap antara 45 hingga 58 kilogram.

Semakin menjulung postur tubuh seseorang, semakin lebar jangkauannya menjadi. berat badan Namun, keduanya tetap memiliki perbedaan yang dapat diestimasi melalui penghitungan Indeks Massa Tubuh (IMT). Sebagai contoh lain, bagi mereka yang memiliki tinggi antara 161 hingga 180 sentimeter, selisih tersebut tentu akan nampak jelas. Misalkan saja, pria dengan tinggi 170 cm memiliki bobot ideal sekitar 63-78 kilogram sementara wanita pada ukuran tinggi serupa direkomendasikan untuk mempertahankan berat badan dalam rentang 58-75 kilogram.

Faktor Selain Berat Badan

Selisih dalam kisaran berat badan yang dianggap normal mencerminkan keragaman aspek-aspek biologis antara laki-laki dan perempuan. Secara umum, kaum adam mempunyai kadar jaringan otot yang lebih besar daripada wanita, hal ini turut mendukung penentuan interval berat badan yang sesuai untuk setiap jenis kelamin tersebut.

Di samping itu, beberapa aspek seperti genetik turut mendalamkankan distribusi lemak dalam tubuh. Sebagai ilustrasi, wanita umumnya memiliki kecendrungan akumulasi lemak pada zona tertentu seperti bokong dan paha dikarenakan dampak dari hormone-hormone mereka. Selain itu, penting juga untuk mencermati elemen-elemen tambahan misalnya tahap perkembangan serta pola perilaku sehari-hari saat merencanakan berapa bobot yang sesuai bagi kita.

Kebutuhan kalori seseorang dapat bervariasi tergantung pada umur dan gender. Namun, wanita cenderung mengalami peningkatan lebih dramatis selama periode menopausa yang mampu memengaruhi berat badan idealnya. Di sisi lain, pria maupun wanita dengan aktivitas fisik tinggi kemungkinannya akan memiliki berat badan normal yang lebih tinggi dikarenakan adanya massa otot yang lebih besar. Informasi ini dirangkum dari sumber tersebut. Marca pada 19 Maret 2025.