10 Pertanda Sering Konsumsi Gula Berlebihan, Waspadai Risikonya!

Telunjuk Digital - Gula merupakan elemen penting dalam rutinitas harian. Walaupun tubuh kita memerlukan gula untuk mendapatkan tenaga, konsumsi berlebihan akan beberapa tipe gula —khususnya gula yang ditambahkan oleh manusia— dapat merugikan bagi kesejahteraan fisik.

Gula ekstra merupakan gula yang dimasukkan ke dalam makanan atau minuman baik oleh pembuat produk, juru masak, ataupun diri kita sendiri, termasuk juga gula yang terdapat dengan alaminya di dalam madu, sirop, dan sari buah.

Ini berbeda dari gula alami seperti fruktosa pada buah-buahan atau laktosa di produk susu, yang juga memiliki serat, vitamin, serta mineral.

Gula tersembunyi seringkali tersimpan dalam berbagai jenis makanan yang telah diproses serta minuman manis, membuatnya gampang bagi kita untuk kelewat batas saat memakannya.

Jika sampai terus-terusan kebanyakan mengonsumsi gula, maka hal itu bisa berbahaya bagi kesehatan karena menyebabkan diabetes.

10 petunjuk bahwa konsumsi garammu berlebihan

Berikut ini merupakan beberapa petunjuk tidak terduga yang mungkin menandakan perlunyamu untuk membatasi konsumsi gula:

1. Jerawat membandel

Bukan cuma beberapa komedo ringan, tetapi malah pecahnya jerawat layaknya di masa pubertas? Konsumsi gula dapat menyebabkan kenaikan kadar insulin dan hormon, yang berdampak pada situasi kulit Anda.

2. Selalu lelah

Terjaga di pagi hari namun tetap merasa letih? Kandungan gula dapat mempengaruhi mutu istirahat Anda serta menciptakan perubahan energi yang ekstrem selama seharian.

3. Bau badan aneh

Gula menyediakan makanan untuk bakteri dan ragi dalam tubuh. Akibatnya, keringat dapat menghasilkan bau manis atau asam yang tidak lazim.

4. Mood naik-turun

Perasaanmu berfluktuasi seiring dengan kenaikan dan penurunan kadar glukosa dalam darah. Mudah tersinggung? Mungkin ini yang menjadi penyebabnya.

5. Lidah terasa hambar

Apabila buah segar tampak 'monoton', bisa jadi Anda telah terlalu sering menikmati rasa manis yang berlebihan sehingga kurang peka terhadap cita rasa asli tersebut.

6. Lidah berlapis putih

Rasanya lidah yang terasa berbulu mungkin disebabkan oleh pertumbuhan cepat bakteri di rongga mulut akibat asupan gula yang banyak.

7. Gatal misterius

Kulit Anda sering terasa gatal tanpa alasan yang jelas? Kebanyakan gula dapat menyebabkan inflamasi di dalam tubuh.

8. Otak lemot

Tidak ingat meletakkan kunci atau kesulitan fokus? Kelebihan gula sudah ditautkan dengan peradangan di otak serta penurunan kemampuan pikiran.

9. Sering buang gas atau perut buncit

Gula dapat mengacaukan kesetimbangan mikroorganisme bermanfaat dalam usus, menimbulkan gas serta masalah pada sistem pencernaan.

10. Ngidam makanan manis

Jika Anda secara mendadak "perlu" mengonsumsi cokelat atau minuman manis spesifik, kemungkinan besar otak Anda telah berkembang ketergantungan pada gula.

Gula mendorong pelepasan dopamin, zat kimia yang menyebabkan perasaan bahagia dan hasrat untuk menginginkannya kembali.

Solusi mengurangi konsumsi gula

Walaupun menyingkirkan total gula tambahan sama sekali agak tidakrealistik, masih terdapat beberapa tindakan yang dapat Anda ambil:

  • Periksa label makanan secara teliti
  • Kurangi konsumsi minuman manis
  • Pilihlah makanan alami dan belum diolah
  • Konsentrasikan asupan pada karbohidrat yang rumit serta berfiber tinggi
  • Jauhi penambahan gula pada makanan ataupun minuman.

Menekan asupan gula tak cuma berkaitan dengan tampilan fisik, tetapi lebih kepada keadaan sehat di masa depan. Ayo, kita mulai perhatian dan cerdas dalam menentukan pangan!