Cinderella Comeback: Karir Baru Cesc Fabregas dari Como hingga Meraih Impian di AS Roma

DigitalCesc Fabregas mulai menapaki tahapan baru di sepanjang perjalanannya sebagai pelatih setelah cerita suksesnya bersama Como 1907 membawanya merapat ke bangku teknik AS Roma.

Seperti yang telah ditentukan pada tahun 1907, tim akan tetap berada di Liga Italia musim depan.

Dengan menyisakan 4 pertandingan lagi di ajang domestic, Como berhasil menempati posisi ke-11 pada tabel klasemen sementara.

Pencapaian poin milik Como telah mencapai angka 42.

Pada pekan ke-34 setelah mengalahkan Genoa, I Lariani dipastikan mendapatkan skor sempurna dengan mencapai kemenangan ketigabelas mereka di kompetisi liga.

Capaian luar biasa itu tidak terlepas dari sentuhan spesial Cesc Fabregas.

Fabregas awalnya bergabung dengan tim Como sebagai asisten pelatih di staf kepelatihan klub tersebut.

Berkerja sama dengan Osian Roberts, dia juga membantu Como meraih promosi ke Serie A.

Berkat adanya Venezia dan Parma, Como berhasil promosi ke divisi yang lebih tinggi.

Sebelumnya bertindak sebagai caretaker untuk Fabregas, pada akhirnya orang tersebut ditunjuk sebagai pelatih utama mulai dari musim 2024-2025.

Dia juga menjadi salah seorang pelatih paling muda yang berkompetisi di liga utama Negeri Piza musim ini.

Pada usia 37 tahun, Cesc Fabregas membuktikan diri sebagai kandidat yang kuat untuk menjadi pelatih ber bakat di kemudian hari.

Hal itu terbukti dari kemampuan Como 1907 untuk tetap bertahan dalam ketatnya kompetisi di Serie A Italia.

Berkat keberhasilan bersama tim yang dimiliki pemilik asal Indonesia itu, nama Fabregas mulai mendapat perhatian.

Seperti halnya cerita manis tentang Cinderella, Fabregas mulai mendapat perhatian untuk ditunjuk sebagai pelatih di tim elit.

Beberapa tim telah disebut-sebut tertarik pada sang pelatih dari Spanyol tersebut, antara lain AC Milan, Juventus, dan RB Leipzig.

Baru-baru ini, menurut laporan dari Sky Sports Italia yang dikutip oleh Telunjuk Digital, Fabregas termasuk dalam daftar calon untuk mengambil alih posisi sebagai pelatih baru AS Roma.

Roma sudah berusaha selama beberapa bulan mencari pelatih strategi baru untuk musim depan.

Claudio Ranieri terkenal akan hengkang dari Stadion Olimpico di akhir musim kali ini.

Ranieri luar biasa untuk mengakhiri karirnya di bidang kepelatihan dan memutuskan untuk pensiun sepenuhnya.

Beberapa nama sudah disebut-sebut terkait dengan Il Lupi.

Satu orang yang menjadi incaran mereka adalah Cesc Fabregas.

Ranieri pun telah mengabulkan izinnya serta memuji sang bek yang pernah membela Chelsea dan Barcelona itu.

Fabregas dikenal menginginkan hal yang sama untuk dirinya, namun sang mentor senior dari Italia itu berharap bintang muda ini dapat melebihi harapan dan berkembang dengan menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri.

Kebutuhan Roma untuk mendapatkan layanan Fabregas diprediksi akan menghadapi banyak rintangan.

Sebab itu, Como 1907 berharap agar hal tersebut dapat bertahan lebih lama guna mengejar proyek jangka panjang mereka.

Fabregas dilaporkan juga siap untuk terus berkembangkan karirnya di I Lariani.

Dia telah mengobrol tentang taktik pasar transfer bersama para petinggi tim dan percaya bahwa kemampuan keuangan Como akan membantu klub mencapai level yang lebih tinggi di musim depan.