Tim Nasional Vietnam Nguyen Xuan Son kini telah keluar dari urutan 15 pemain sepak bola paling mahal di ASEAN. .
Di awal tahun 2025, penyerang yang berasal dari Brasil dan telah diserap menjadi warga negara tersebut tetap berada dalam jajaran 15 pemain paling mahal di kawasan ASEAN.
Pada saat itu, nilai Nguyen Xuan Son berdasarkan data Transfermarkt adalah 700 ribu euro.
Nomor itu pun menjadi evaluasi tertinggi dalam riwayat pesepakbola Vietnam.
Namun, sesuai dengan informasi terbaru dari Transfermarkt, nilai Nguyen Xuan Son tetap tidak berubah namun dia kini di luar jajaran 15 peringkat teratas.
Salah satu media Vietnam (Thethao247.vn) bersyukur Nguyen Xuan Son tetap bisa mempertahankan nilainya meskipun sedang mengalami cedera.
Seperti yang telah terjadi, Nguyen Xuan Son secara mendadak menjadi salah satu pemain penting tim nasional Vietnam usai menyelesaikan proses naturalisasi dirinya.
Perdana tampilannya untuk tim nasional Vietnam adalah ketika bertanding dalam ajang Piala AFF atau ASEAN Cup 2024.
Nguyen Xuan Son dijuluki sebagai pemain terbaik turnamen (MVP) serta topskor dengan catatan 7 gol yang dicetaknya.
Dibimbing oleh sang pelatih Kim Sang-sik, tim nasional Vietnam sukses meraih posisi juara dalam turnamen Piala AFF atau ASEAN Cup tahun 2024.
Sayangnya, tim Golden Star Warriors harus membayar mahal untuk mendapatkan gelar juara itu.
Nguyen Xuan Son menderita luka berat (kaki patah) saat menjalani pertandingan final leg kedua melawan Timnas Thailand.
Pemain yang berumur 30 tahun tersebut saat ini perlu absen selama beberapa bulan guna proses penyembuhan dan pulihnya kondisi fisiknya.
Mengamati Nguyen Xuan Son yang tidak lagi berada dalam daftar 15 pesepakbola paling mahal di ASEAN, Thethao247.vn menyimpulkan hal ini disebabkan oleh keputusan resmi Timnas Indonesia untuk merekrut sejumlah pemain naturalisasi.
"Kenyataan bahwa Tim Nasional Indonesia telah merekrut serangkaian pemain naturalisasi dengan biaya tinggi menyebabkan Nguyen Xuan Son dikeluarkan dari daftar 15 pemain termahal di Asia Tenggara," demikian dilaporkan oleh Thethao247.vn.
Perlu ditekankan bahwa di antara 15 nama yang disebutkan, ketujuh pemain dengan peringkat tertinggi semuanya adalah pemain naturalisasi kelas atas tim nasional Indonesia.
Delapan peringkat tertinggi sepenuhnya ditempati oleh para pemain Timnas Indonesia.
Mereka terdiri dari Mees Hilgers, Emil Audero, Jay Idzes, Kevin Diks, Calvin Verdonk, Maarten Paes, Thom Haye, dan Ole Romeny.
Dua atlet lain yang menduduki posisi 9 dan 10 adalah representatif dari Thailand yaitu Supachai Chaided serta Chanathip Songkrasin.
Sandy Walsh dan Dean James melengkapi daftar selanjutnya.
Tiga dari lima belas pemain paling mahal di Asia Tenggara adalah Supachok Sarachat dan Suphanat Mueanta (Thailand) serta Dion Cools (Malaysia).
Posisi Nguyen Xuan Son sekarang ada di urutan ke-17 sebagai pemain paling mahal di ASEAN, tepat dibelakangi Jordi Amat (Indonesia).
Daftar Pemain Sepak Bola Tertinggi Gajinya di ASEAN:
1. Mees Hilgers (Indonesia) - 7 juta euro
2. Emil Audero (Indonesia) - 5 juta euro
3. Jay Idzes (Indonesia - 5 juta euro)
4. Kevin Dicks (Indonesia) - 4,5 million euro
5. Calvin Verdonk (Indonesia) - 2,5 juta euro
6. Maarten Paes (Indonesia) - 1,8 miliar euro
7. Thom Haye (Indonesia) - 1,8 juta euro
8. Ole Romeny (Indonesia) - 1,4 juta euro
9. Supachai Chaided (Thailand) - 1,2 juta euro
10. Chanathip Songkrasin (Thailand) - 1 juta euro
11. Sandy Walsh (Indonesia) - 1 miliar euro
12. Dean James (Indonesia) 1 juta euro
13. Supachok Sarachat (Thailand) - 800 ribu euro
14. Suphanat Mueanta (Thailand) - 800 ribu euro
15. Dion Cools (Malaysia) - 800 ribu euro
16. Jordi Amat (Indonesia) - 750 ribu euro
17. Nguyen Xuan Son (Vietnam) - 700 ribu euro
Social Plugin