Telunjuk Digital – Pameran Otomotif Shanghai 2025 bukan hanya memperkenalkan produk dari berbagai merk dalam negeri, beberapa perusahaan besar internasional asal Jepang dan negara-negara di Eropa pun menghadirkan model-model terbaru mereka.
Meliputi juga Toyota yang memiliki pangsa pasarnya sendiri di negeri dengan populasi melebihi 1,4 miliar jiwa itu. Pada kesempatan kali ini, Tim Telunjuk Digital bertemu secara langsung dengan model Toyota bZ3X.
Mobil bertipe crossover yang diproduksi oleh GAC Toyota di China mendapat sambutan hangat saat diluncurkan pertama kali pada awal Maret. Dalam acara launchingnya tersebut, mobil ini langsung mengumpulkan pesanan hingga mencapai angka 10 unit.
Harga untuk pasarnya di Tiongkok dimulai dari 109.800 Yuan atau kira-kira Rp 246 jutaan.
Ukuran panjangnya adalah 4.600 mm, lebarnya 1.850 mm, dengan ketinggian sebesar 1.600 mm, serta jarak sumbu rodanya mencapai 2.765 mm.
SUV lima tempat penumpang ini menggunakan tenaga listrik dengan baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) berkapasitas 50,03 kWh untuk tipe 430 Air. Varian 520 dan 520 Pro+ dilengkapi baterai 58,37 kWh. Sedangkan untuk model 610 Max memiliki kapasitas baterai mencapai 67,92 kWh.
Bagi mesin pemutar-nya tersedia berbagai tipe mengikuti variasinya; Variasi 430 serta 520 dilengkapi dengan sebuah motor elektrik yang mampu mencapai tenaga sebesar 204 tk, sementara untuk versi 610 Max mempunyai motor elektrik dengan output hingga 224 tk.
Bermacam-macam kemampuan tersebut memiliki potensi untuk menghasilkan beberapa jarak perjalanan. Disebutkan dapat mencapai hingga 430 kilometer pada varian 430, 520 km pada varian 520 Pro/Pro+, serta 610 km pada varian 610 Max sesuai dengan standar CLTC (China Light-Duty Vehicle Test Cycle).
CLTC adalah patokan pengendaraan baku di seluruh Tiongkok yang dapat menentukan pemakaian energi serta jarak tempuh kendaraannya.
Salah satu keunggulan mobil penggerak roda depan seperti Aion V yang telah diluncurkan di Indonesia adalah adanya fitur ADAS bernama Toyota Pilot. Fitur ini sebenarnya mirip dengan teknologi Momenta 5.0.
Bagi beberapa tipe tersedia pula fasilitas tambahan seperti teknologi Lidar (Pendeteksi Cahaya dan Jarak). Kontrol utama diberikan kepada prosesor Qualcomm Snapdragon 8155. Sistem ini menawarkan layanan informasi serta hiburan tingkat tinggi.
Kapan masuk Indonesia?
Ketika ditemu beberapa hari yang lalu (28/3), Wakil Presiden Direktur dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam mengatakan bahwa Toyota bZ3X telah menjadi bagian dari penelitian Toyota di Indonesia.
“Toyota bZ3X merupakan merupakan produk kolaborasi antara Toyota dan pabrikan lain. Banyak komponen dari mobil tersebut yang dipasok oleh mitra tak hanya Toyota. Jadi untuk hadir ke suatu negara perlu ada perbincangan lebih jauh,” ungkapnya kepada Telunjuk Digitalsaat ditemui beberapa waktu lalu (28/3).
Bob juga menyebutkan bahwa persoalan supply chain BZ3X tersebut berfokus pada pasarnya di Cina. "Harus dihindari agar tidak masuk ke tempat ini dengan model 100 persen impor. Kami pun perlu mempertimbangkannya," tambahnya saat itu. (EW)

Social Plugin