Data digital Telunjuk menampilkan ramalan tentang calon pemenang Liga Champions musim ini dengan menggunakan analisis dari komputer canggih milik Pangkalan Data Opta.
Ramalan itu disampaikan sebelum jadwal semifinal Liga Champions dimulai pada Selasa (29/4/2025).
Arsenal memulai jadwalnya dengan pertandingan kandang melawan Paris Saint-Germain.
Pertandingan leg pertama akan dilangsungkan di Stadion Emirates pada hari Rabu menurut waktu lokal, atau Kamis dinihari pukul 02.00 Waktu Indonesia Bagian Timur (WIB).
Esok hari, setelah 24 jam, Barcelona melakukan tendangan awal pertandingan kandang menghadapi Inter Milan.
Dari empat peserta terakhir, Opta sudah mengkaji beberapa skenario potensial tentang siapa yang akan menjadi pemenang di Munich pada tanggal 31 Mei mendatang.
Sebelum mengungkap hasil olahan Opta, menarik untuk menyimak dulu hasil jajak pendapat di media top Spanyol, Marca.
Pada Senin (28/4/2025) malam waktu Indonesia Barat, lebih dari 22ribu pemilih sudah memberikan suara mereka.
Akhirnya, Barcelona berada di puncak tabel survey setelah menerima dukungan sebanyak 12.011 suara sebagai juara (54%).
Pada urutan selanjutnya terdapat PSG dengan 5.144 suara (23%).
Terpilih berdasarkan suara dari 3.906 pemilih, Arsenal mengikuti di urutan ketiga (17%).
Terakhir, Inter Milan diprediksi paling rendah untuk memenangkan trofi dengan hanya menerima 1.414 suara (6%) dari total perolehan.
Hasil yang beragam ditampilkan oleh superkomputer Opta, dimana Barcelona justru tak menempati posisi teratas.
Arsenal adalah kandidat terkuat dengan peluang juara sebesar 31,3%.
Peringkat kedua ditempati Barca dengan peluang 27,4%.
PSG mengikuti dengan probabilitas kesempatan terbesar ketiga sebanyak 22%.
Selebihnya, Inter Milan sekali lagi kurang disukai menurut hasil survei Marca (19,2%).
Munculnya Arsenal sebagai kandidat utama menurut data Opta mungkin berkaitan dengan fakta bahwa mereka telah pasti gagal menjadi juara di Liga Inggris.
Setelah trofi secara resmi diraih oleh Liverpool, perhatian Arsenal saat ini sepenuhnya tertuju pada upaya memperoleh tempat di Liga Champions.
Turnamen itu adalah satu-satunya kejuaraan yang dapat mereka raih di musim ini.
Kemenangan atas juara bertahan, Real Madrid, dengan skor meyakinkan di babak perempat final menjadi tambahannya Modal berharga yang meningkatkan kans Declan Rice dan kawan-kawannya.
Sebaliknya, Barcelona tetap perlu memecah fokus mereka pada kompetisi di La Liga Spanyol.
Raphinha dan timnya harus mempertahankan keunggulan mereka atas Real Madrid selama Lima minggu yang akan datang meskipun baru-baru ini telah meraih gelar Copa del Rey.
PSG telah tidak memiliki ketakutan lagi di kompetisi dalam negeri dan hanya perlu menantikan jadwal untuk final Piala Prancis, sementara mereka terus bersaing dengan gigih di Liga Champions.
Selebihnya, Inter Milan pantas memiliki kesempatan terkecil mengingat mereka berada dalam situasi yang paling genting.
Di samping menderita dari masalah prestasi yang merosot, tim ini telah tereliminasi dari Coppa Italia dan masih berjuang untuk menyusul Napoli dalam tabel klasemen Serie A.
Social Plugin