
PR GARUT -- Pemerintah Kabupaten Bekasi melaksanakan sebuah bursa kerja dengan nama Bekasi Pasti Kerja Expo 2025. Ini merupakan salah satu agenda dalam program seribu hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bekasi. Acara tersebut menawarkan setidaknya 1.400 posisi pekerjaan khusus untuk penduduk yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kabupaten Bekasi.
Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, menyatakan bahwa kesempatan kerja tersebut adalah buah dari kunjungannya yang langsung menemui 15 perusahaan di kawasan Bekasi dalam beberapa minggu belakangan. Selama melakukan kunjungan itu, Asep berusaha meyakinkan para pemimpin perusahaan untuk lebih mendukung penggunaan tenaga kerja setempat.
"Kami berkomitmen dalam upaya menekan tingkat pengangguran dengan cara ini. Ada sembilan perusahaan lainnya yang masih harus kita datangi sebelum acara pameran pekerjaan tersebut dilangsungkan. Kami bertujuan agar setidaknya 25 perusahaan mau turut ambil bagian," jelas Asep saat ditemui di Cikarang, pada hari Kamis (22/5).
Menurut Asep, meski beberapa perusahaan belum membuka rekrutmen baru, pihaknya tetap membangun komunikasi jangka panjang demi menciptakan hubungan industrial yang kuat antara dunia usaha dan pemerintah daerah. Ia menargetkan angka pengangguran yang saat ini berada di 8,81 persen bisa ditekan menjadi 3 persen dalam lima tahun ke depan.
" Kami juga mengingatkan untuk menjunjung tinggi keadilan dalam proses pengangkatan karyawan. Prioritas utama adalah warga setempat, dan kami akan melakukan pengecekan melalui kartu identitas penduduk beserta sertifikat pendidikan guna mencegah adanya penyimpangan terhadap informasi pekerja," jelasnya.
Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah Setyowati, menyatakan bahwa Pasti Kerja Expo 2025 akan diadakan dalam format daring guna memfasilitasi interaksi langsung antara pencari kerja dengan perusahaan.
"Calon pekerja hanya perlu menyertakan dokumen aplikasi dalam format digital melalui ponsel mereka. Setiap stan perusahaan dilengkapi dengan kode batang yang dapat dipindahtukan untuk mengirimi mereka formulir lamaran secara cepat. Bahkan beberapa perusahaan sudah siap melakukan sesi wawancara di tempat," terangnya.
Pekan Kerja kali ini dihadiri setidaknya oleh 31 perusahaan yang berasal dari beragam bidang industri, dengan harapan bahwa angka tersebut akan semakin meningkat mendekati tanggal acara. Pemkab Bekasi mendorong agar tambahan perusahaan turut ambil bagian dalam event ini guna memperluas kesempatan pekerjaan sebanyak-banyaknya.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum nyata untuk menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan warga Bekasi melalui penyerapan tenaga kerja lokal,” tutup Nur Hidayah.
Bursa pekerjaan ini bukan sekadar tempat untuk mencari pekerjaan, melainkan juga lambang dari kolaborasi diantara pemerintahan dan sektor bisnis dalam mengembangkan masa depan sumber daya manusia di Kabupaten Bekasi. ***
Social Plugin