– Carlo Ancelotti baru saja diresmikan sebagai nakhoda Brasil dan dikabarkan tengah menjajaki kemungkinan reuni emosional dengan mantan pemainnya, Kaka. Informasi ini mencuat dari laporan CNN Brasil yang sontak menyedot perhatian.
Ancelotti disebut-sebut telah menghubungi Kaka untuk mengisi posisi penting dalam staf kepelatihan. Langkah ini dipersiapkan matang menjelang perhelatan akbar Piala Dunia 2026.
"Carlo Ancelotti sedang mempertimbangkan reuni dengan mantan bintang AC Milan dan Real Madrid Kaka di tim nasional Brasil," bunyi laporan CNN Brasil .
"Menurut Benjamin Back, presenter CNN Brasil , Ancelotti telah menghubungi idola Sao Paulo tersebut," imbuhnya.
Kaka sendiri bukan sosok asing bagi sejarah emas Brasil. Dia merupakan bagian integral dari skuad yang berhasil merengkuh trofi Piala Dunia 2002. Kini, potensi kembalinya dia ke panggung sepak bola internasional bukan lagi sebagai pemain, melainkan sebagai seorang asisten pelatih yang siap menularkan ilmu dan pengalamannya.
Hubungan erat antara Ancelotti dan Kaka memang bukan cerita baru. Keduanya telah menorehkan tinta emas dalam sejarah sepak bola saat bahu-membahu di AC Milan.
Di bawah arahan taktis Ancelotti, Kaka menjelma menjadi salah satu gelandang serang terbaik di dunia. Bersama Rossoneri , mereka sukses merengkuh lima trofi bergengsi. Puncak kejayaan Kaka terjadi pada 2007, ketika dia dianugerahi Ballon d'Or.
Ketika nasib mengubah takdirnya, kedua orang itu bertemu lagi di Real Madrid pada tahun 2013. Walaupun waktu mereka bersama di Santiago Bernabeu lebih singkat dibandingkan saat di Milan, Ancelotti masih menunjukkan kepercayaannya terhadap Kaka.
Saat ini, setelah lebih dari sepuluh tahun, peluang bagi Ancelotti dan Kaka bekerja sama lagi semakin besar. Tetapi, posisi mereka nanti akan berbeda. Bila hal tersebut benar-benar terjadi, kedua orang itu akan menjadi penasihat utama untuk timnas Brasil dengan tanggung jawab penuh atas pertunjukan para pemainnya.
Walau Kaka belum punya jam terbang dalam mengasuh tim tingkat elit sepak bola, ia sudah merasakan atmosfer kepelatihan saat menangani timnas Kazakhstan pada Piala Dunia Futsal FIFA.
Kaka akan menghadapi berbagai tantangan signifikan bila memutuskan untuk bergabung dengan Ancelotti. Ada tekanan tersendiri guna membawa kembali masa jayanya. Selecao terletak di puncak Ancelotti dan tim staf pelatihnya.
Brazil telah menjalani masa yang cukup mengecewakan selama beberapa tahun belakangan ini. Tim tersebut gugur pada fase delapan besar Piala Dunia 2022 dan kembali mendapatkan hasil mirip di Copa America 2024.
Dalam babak kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 untuk zonasi CONMEBOL, tim nasional Brasil berada di peringkat ke empat. Kegagalan mereka dengan skor 1-4 melawan lawan sejati yaitu Argentina telah mengharuskan Dorival Junior mundur dari jabatan pelatihnya.
Social Plugin