
- Perdana Menteri Australia Anthony Albanese tiba di Istana Merdeka Jakarta sekitar pukul 10.00 WIB.
Berdasarkan pantauan Jawa Pos, Albanese datang disertai oleh sejumlah pasukan berkuda dan beberapa kendaraan bermotor sebagai pengawalan dari area Monumen Nasional (Monas).
Kehadiran ribuan siswa membuat suasana penerimaan menjadi lebih meriah sambil mengibarkan bendera Indonesia dan Australia dari area Monas sampai ke halaman istana.
Presiden Prabowo Subianto secara pribadi menyapa kedatangan Albanese di bagian barat Istana Merdeka.
Upacara penyambutan pun dimulai dengan kumandang lagu kebangsaan kedua negara diiringi dentuman meriam kehormatan sebanyak 19 kali.
Usai upacara, kedua pemimpin melakukan inspeksi pasukan kehormatan dan melanjutkan prosesi perkenalan delegasi dari masing-masing negara.
Para delegasi dari Indonesia yang turut serta meliputi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mensesneg Prabowo Subianto, Mendiktipratama Nadiem Makarim, Menkominfo Johnny G Plate, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Kabinet Teddy Suradjaja.
Prabowo dan Albanese setelah itu melanjutkan perjalanan mereka ke Ruang Kredensial untuk mengikuti sesi pemotretan bersama serta menandatangi buku kunjungan negara.
Berikutnya, kedua pimpinan mengadakan pembicaraan tertutup di kantor Presiden Prabowo untuk mendiskusikan sejumlah masalah penting yang berkaitan dengan kepentingan bersama mereka.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Roy Soemirat menyatakan apresiasinya atas kunjungan Perdana Menteri Albanese. Ini menandakan bahwa Indonesia dipilih sebagai negara pertama yang dikunjungi oleh Albanese setelah beliau diambil sumpah kembali pada tanggal 13 Mei kemarin.
"Ini merupakan kunjungan perdana PM Albanese sejak dipilih kembali menjadi Perdana Menteri Australia dan menggambarkan hubungan strategis yang erat antara kedua negara," katanya.
Social Plugin