
SEMARANG, – Tim Bima Perkasa Jogja (BPJ) mengungkapkan penampilan yang memuaskan usai berhasil mendapatkan dua kemenangan beruntun di ajang Liga Basket Indonesia (IBL) 2025 terus berlangsung.
Pertandingan kemenangan pertama terjadi ketika mengalahkan Bali United Basketball dengan hasil akhir 81-79 di Gor Pancasila Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada hari Minggu, tanggal 12 Mei 2025 malam.
Pada pertandingan itu, skuad yang diasuh oleh Pelatih Oleh Halim tampil dengan kepercayaan diri tinggi dan tidak sungkan untuk menyerang.
Berdasarkan catatan statistik, semua pemain BPJ mencetak angka. Termasuk, mereka yang duduk di bangku cadangan.
Oleh mengatakan, kemenangan itu menunjukkan adanya perkembangan mental para pemain BPJ.
Sebab, meski selalu memimpin pertandingan selama empat quarter, Bali United Basketball terus mengejar hingga detik terakhir pertandingan.
" Ini bukan sekadar kemenangan yang dicapai secara formal, tetapi juga hasil dari ketangguhan mental. Saya sangat menghargai para pemain yang telah tampil dengan dedikasi serta disiplin yang tinggi, terlebih lagi saat mereka melakukan pertahanan," jelas Oleh Halim dalam pernyataan tertulis pada .
Tak berhenti di situ, BPJ pun mengunci kemenangan dengan skor 69-66 dalam laga tandang melawan Satya Wacana Salatiga (SWS) di Gor Basket UNDIP, Semarang, Rabu (14/5/2025) malam.
Meski tiga pemain asing BPJ, Keljin Blevins, Kierell Green, dan Corey Anthony Ross kesulitan mencetak angka, tapi performa konsisten dari Handri Satrya dengan raihan 9 poin, serta Jan Misael Panagan yang mencetak 10 poin membantu BPJ mengamankan laga.
Sebenarnya, SWS sempat mendapatkan momentum untuk mengejar jarak di sisa 1 menit pertandingan saat assist Henry Lakay berhasil dieksekusi menjadi 2 poin oleh Ikcaven Savalianta Curry dan mengubah skor menjadi 66-69.
Akan tetapi, angkanya tak bergeser, sebab percobaan untuk menghasilkan tiga poin dari Kevin Sihombing pada sisa waktu 4 detik itu gagal.
“Pemain lokal tampil disiplin dan berani. Menyenangkan ketika melihat kontribusi para pemain lokal yang tampil dewasa dan menentukan di saat krusial,” tutur pelatih yang juga sempat memperkuat Bima Perkasa sebagai pemain dari 2016 hingga 2018 tersebut.
Social Plugin