
Banyak pria mungkin terlihat bahagia, romantis, serta peduli, namun di balik itu semua bisa jadi mereka memiliki sifat tak setia yang sulit untuk dideteksi.
Psikologi hubungan sudah menunjukkan bahwa laki-laki yang berselingkuh namun masih ingin menjaga imej positifnya kerapkali meredam keinginan sebenarnya melalui tindakan-tindakan yang tipis dan sulit dikenali.
Pria dengan rahasia untuk disembunyikan biasanya akan menjadi sangat protektif terhadap ponsel dan akun digital mereka. Mereka mungkin akan melakukan beberapa hal seperti:
Senantiasa menyimpan ponsel di manapun pergi, termasuk saat masuk kamar mandi.
Merasa tidak enak ketika kekasihnya memandangi layar ponselnya.
Menyalakan fitur kata sandi ganda atau menghilangkan catatan obrolan tertentu.
Meskipun menjaga privasi adalah hal normal, psikologi menyebut perilaku yang terlalu ekstrem dan tidak transparan dalam hal ini bisa menjadi sinyal ketidaksetiaan emosional atau fisik.
2. Tiba-tiba Sangat Memperhatikan Penampilan
Dalam banyak kasus, psikolog menyebut bahwa pria yang mulai tidak setia akan mencoba tampil lebih menarik di depan orang lain, khususnya orang yang menjadi objek perselingkuhannya.
Yang perlu dicermati adalah motif di balik perubahan tersebut: apakah karena ingin membuat pasangannya bangga, atau untuk menarik perhatian orang lain?
3. Menuduh Pasangan Selingkuh Tanpa Alasan
Lelaki yang kurang setia cenderung tanpa disadari mengira kekasihnya berkhianat, sementara dia lah yang sesungguhnya melakukan itu semua.
Dugaan yang tak beralasan sepeti:
Anda pasti memiliki orang lain, kan?
"Kok kamu sering online tapi nggak bales chat aku?"
...dapat menandakan bahwa dia tengah merahasiakannya sesuatu dan berusaha memindahkan perhatian.
4. Menyediakan Kecenderungan Pengawasan yang Ekstrem dan di Luarkan Batas Normal
Wujud kepedulian ini dapat timbul dalam bentuk-bentuk sebagai berikut:
Memberikan kejutan berupa hadiah tanpa ada alasan yang spesifik.
Sering kali memberikan pujian yang terlampau banyak.
Mengungkapkan kasih sayang berulang kali dalam satu hari merupakan hal yang tak biasa.
Berdasarkan ilmu psikologi, hal tersebut mungkin merupakan cara untuk mengimbangi perasaan bersalah atau jadi taktik agar masih dapat mempertahankan kepercayaan pasangannya.
5. Acapkali Mengelak Ketika Diminta Berkomentar Tentang Masa Depan
Di sisi lain, pria yang tidak loyal biasanya enggan atau merasa tak nyaman ketika dihadapkan dengan pembicaraan tentang hal tersebut.
Pernikahan.
Rencana punya anak.
Investasi bersama.
Tidak adanya keinginan untuk mengikat diri dalam komitmen jangka panjang mungkin menunjukkan bahwa seseorang masih mempertimbangkan beberapa pilihan selain dari hubungan saat ini mereka.
6. Perubahan Emosi Tiba-tiba tanpa Sebab Yang Jelas
Rasanya bersalah, khawatir terpapar, atau pertentangan dalam dirinya antara dua kehidupan menyebabkannya cepat berubah mood. Tingkah laku sejenis ini dapat mencakup:
Marah tiba-tiba.
Tertawa kemudian menjadi muram dalam sekejap.
Mengutuki pasangan dikarenakan masalah sepele.
Bisa jadi ini adalah ungkapan dari rasa cemas internal yang disebabkan oleh perbuatan tidak setia.
7. Terus Sibuk dengan Berbagai Alasan untuk Gagal Bertemu
Hal ini sering kali mengakibatkan dia memberikan berbagai macam alasan contohnya seperti:
Saya akan bekerja lembiru, jadi tidak bisa bertemu malam ini.
"Banyak urusan kerjaan, tolong ngerti ya."
"Aku lagi banyak tekanan, butuh waktu sendiri."
Padahal, dalam banyak kasus, alasan tersebut hanyalah kedok untuk menyembunyikan aktivitas di luar hubungan utama.
Kesimpulan
Apabila Anda mengalami kekhawatiran tentang aspek tertentu dari suatu hubungan walaupun sepertinya pasangan Anda selalu demonstratif kasih sayang secara eksternal, lebih baik percaya dengan firasat Anda sendiri dan waspadai petunjuk-petunjuk halus yang timbul.
Komitmen pada komunikasi yang jujur, bersikap terbuka, serta berani menghadapi realitas merupakan faktor penting dalam menentukan apakah suatu hubungan itu sehat secara nyata atau hanya tampak baik di permukaan.
Social Plugin