jatim. , SURABAYA - Video yang menunjukkan keadaan seorang perempuan diyakini sebagai Tenaga Kerja Wanita Indonesia (TKW) yang masih hidup di dalam peti pendingin dan ditemukan otoritas setelahnya di Hanoi, Vietnam, menjadi sorotan di platform-media online.
Pada videonya, seorang perempuan bernama Sri Wahyuni (27), berasal dari Kabupaten Jember, tampak dikeluarkan oleh pihak kepolisian lokal karena mencurigai sebuah peti es berukuran besar.
Kepala BP3MI Jawa Timur, Gimbar Ombai Helawarnana, menyebut bahwa tim mereka sudah mengecek berita tersebut dan tengah melanjutkan proses penyelidikan lebih lanjut.
"Kami telah menghubungi duta besar Republik Indonesia di luar negeri guna memverifikasi kesahihan dari informasi tersebut," kata Gimbar, Selasa (13/5).
Temuan sementara menunjukkan bahwa Sri Wahyuni dicurigai sebagai PMI tanpa prosedur yang berangkat dari Kamboja, tidak melewati saluran resmi.
"Dari Kamboja melalui KBRI tentang cara menangani situasi di sana. Orang tersebut tidak secara prosedur dan sayangnya kami tak memiliki data terkait," ungkapnya.
Gimbar mengatakan bahwa pemerintah Kamboja belum memberikan izin penempatan resmi bagi pekerja migran dari Indonesia pada saat ini. Akibatnya, banyak yang berisiko terjebak dalam aktivitas kerja di luar hukum.
"Menurut informasi, mereka terlibat dalam bidang perjudian daring dan penipuan online yang telah menelan banyak korban," ungkapnya.
BP3KI Jawa Timur pun bakal bersinergi dengan Disnaker kabupaten Jember guna membangun hubungan dengan keluarga para korban serta menyelidiki adanya kemungkinan korban lain yang belum teridentifikasi.
" Kami juga akan melaksanakan pencarian agar tidak terdapat korban tambahan," tuntasnya. (mcr12/jpnn)
Social Plugin