
KALTENG POS- Kedatangan organisasi kemasyarakatan Gerakan Raya Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Pulau Dewata menciptakan gemuruh dalam kalangan warga setempat. Organisasi ini dicurigai memiliki aspek kekerasan yang mengganggu ketenangan penduduk sekitar.
Merespons situasi itu, Fraksi Partai Gerindra DPRD Bali dengan tegas mengutuk kedatangan Ormas GRIB Jaya. Menurut Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali, Gede Harja Astawa, mereka menentang semua jenis perilaku kekerasan dan perbuatan semacam premanisme yang dilakukan atas nama ormas.
"Tim DPC Partai Gerindra Kabupaten Buleleng beserta semua anggota PAC dengan tegas mengambil posisi penolakan terhadap kedatangan ormas yang bisa memicu perilaku premanis di Bali," ungkap Harja Astawa pada hari Minggu, 4 Mei 2025.
Harja Astawa, sekaligus sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Buleleng, mengklarifikasi bahwa tak terdapat hubungan resmi atau keterkaitan antara Partai Gerindra dengan Ormas GRIB Jaya. Klarifikasi tersebut diberikan setelah munculnya gambar di platform media sosial yang menunjukkan bendera Partai Gerindra pada momen pelantikan Ormas GRIB di Bali.
"Kami dengan tegas menyuarakan ketidaksetujuan terhadap perbuatan-perbuatan kekerasan yang mengatasnamakan organisasi masyarakat dan kami mendesak institusi penegak hukum agar bertindak secara tegas sesuai dengan peraturan yang ada," ungkapnya.
Social Plugin