Pemindahan beberapa mantan insinyur dari Ducati ke Yamaha tampaknya sudah berbuah setelah terjadi kemajuan signifikan yang dialami Fabio Quartararo pada seri Grand Prix Spanyol 2025 silam. Bahkan, Aprilia kini mulai diperkirakan akan segera menuai hasilnya pula.
Kepreselan Quartararo di Sirkuit Jerez saat menyertai serinya Kelimuan MotoGP 2025 kemarin mengejutkan banyak orang.
Akhirnya, kembali hadir sepeda motor Yamaha yang siap berkompetisi di depan untuk merebut posisi pertama di podium.
Quartararo berhasil mendapatkan posisi start terdepan, kemudian secara konsisten bertahan di barisan depan dan akhirnya menyelesaikan balapan di tempat kedua di Sirkuit Jerez.
Selama persaingannya dalam perlombaan tersebut, El Diablo juga membuktikan kehandalan YZR-M1 yang kembali terlihat menjanjikan ketika berhasil mendahului Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Kecapaian Quartararo mendapatkan podium serta kegembiraannya saat berada di Jerez tidak hanya nampak di area Yamaha.
Dari area paddock para kompetitor, Aprilia pun tampak senang karena adanya sepeda motor merek lain berhasil mengacaukan perayaan Ducati.
Michael Laverty, seorang komentator senior dan eks pembalap, melaporkannya ke TNT Sports menurutnya.
Laverty mengatakan bahwa kesuksesan yang diraih Yamaha saat ini merupakan hasil dari usaha mereka untuk meraih pemulihan.
Termasuk menghadirkan beberapa mantan pebalap Ducati.
Satu di antaranya adalah Massimo Bartolini yang telah dipilih menjadi Direktur Teknis Yamaha.
Beberapa aspek yang sebelumnya menjadi 'kepribadian khusus' Ducati, perlahan diterapkan pada motornya atau proses produksi dari pabrik Iwata itu sendiri.
"Ketika itu Quartararo menerima tekanan, dia memimpin dengan keunggulan dua detik di depan Pecco Bagnaia, namun ia sama sekali tidak merasa khawatir," ujar Michael Laverty seperti dilansir dari Crash.net.
Saya pun menyaksikan sebuah insiden yang cukup mengundang perhatian. Fabiano Sterlacchini baru saja meninggalkan tempat parkir Aprilia; sebenarnya ia telah pindah dari Proyek Aprilia ke tim tersebut, lantas Max Bartolini (yang dulunya bersama Ducati) ikut hengkang menuju Yamaha.
Keduanya merasakan kebahagiaan tersebut, mereka saling memeluk.
Kebijakan rahasia Ducati sudah menyebar hingga ke Yamaha, dan perlahan-lahan akan mencapai Aprilia.
"Permainan (sebenarnya) baru saja dimulai! Saya sangat senang bisa melihat Yamaha dapat berkompetisi. Akan ada lebih banyak pertunjukan lagi," kata Laverty.
Mirip dengan Bartolini, Sterlacchini adalah seorang mantan insinyur dari Ducati yang pindah ke tim pesaing.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Teknis Aprilia, ia pernah singgah di KTM terlebih dahulu.
Kedatangan Sterlacchini ke tim Aprilia yang melibatkan sang juara dunia Jorge MartÃn dapat menciptakan hubungan saling menguntungkan yang ideal.
Yamaha saat ini semakin mendekati jalannya menuju masa kejayaan menjelang MotoGP Prancis tahun 2025.
Di Le Mans, mereka berencana untuk menghadirkan beberapa perlengkapan baru yang telah diujicobakan dalam tes MotoGP di Sirkuit Jerez.
Seri Grand Prix Perancisakan berlangsung minggu ini, yaitu dari tanggal 9 hingga 11 Mei 2025 di Sirkuit Le Mans, Perancis, dan Quartararo bakal bertanding sebagai pembalap lokal.
Social Plugin