Rayen Pono Menolak Permintaan Maaf Ahmad Dhani: Anggap Tak Tulus dan Cuma Ingin Patuhi MKD DPR

, JAKARTA - Musisi Rayen Pono mengungkapkan bahwa dia tak mau menerima permintaan maaf dari bos Dewa 19, Ahmad Dhani, yang diberikan lewat saluran media setelah persidangan etika di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada Rabu (7/5/2025).

Menurut Rayen, permintaan maaf yang diucapkan oleh Ahmad Dhani tampaknya tidak tulus.

Lebih-lebih lagi, permintaan tersebut disampaikan di hadapan jurnalis, bukannya ditujukan langsung kepada Rayen Pono dan seluruh anggota keluarga Pono.

"Ayah Dhani tidak meminta maaf kepada saya secara langsung, tetapi beliau menyampaikan permohonan maaf melalui media," ungkap Rayen Pono ketika diwawancara oleh Tribunnews.com pada hari Rabu, 7 Mei 2025 malam.

Rayen menganggap permintaan maaf dari Dhani hanyalah tindakan yang dipaksakan sesuai dengan arahan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Seperti diketahuinya sekarang ia merupakan wakil di DPR RI.

"Permohonan maaf tersebut berasal dari kesetiaannya pada MKD, karena diperintah oleh MKD agar meminta maaf jadi ia melakukannya," ujarnya.

"Tetapi permohonan maaf tersebut bukan muncul karena pengakuan bahwa ia telah berbuat salah," tambahnya.

Rayen juga mengomentari video permintaan maaf yang beredar, menyebut sikap Dhani terkesan tidak tulus.

"Lihat saja dalam video yang sedang berkembangan, permohonan maaf tersebut disebabkan oleh perasaannya terjebak, namun dia tidak merasa bersalah atas kejadian itu," katanya.

Rayen menyebutkan bahwa keluarganya juga tidak melihat ucapan Dhini sebagai bentuk permintaan maaf.

"Pasti sudah melihat responsnya. Yang jelas, tidak sih, itu bukan permintaan maaf," katanya.

Mengenai peluang untuk mengambil kembali laporannya sesudah permintaan maaf yang diberikan oleh Ahmad Dhani, Rayen menegaskan bahwa dia akan terus meneruskankan tindakan hukumnya.

"Tidak akan ada pengakuan kesalahan dari Ahmad Dhani, saya sangat yakin tentang itu. Seseorang yang angkuh seperti Ahmad Dhani tidak akan meminta maaf, oleh karena itu ia pasti lebih siap menghadapi semua tahapan ini dibandingkan dengan berpura-pura menyesali perbuatannya kepada saya," ujar Rayen.

Ketika diminta memberikan pendapat tentang tindakan selanjutnya untuk Dhani, Rayen menolak untuk mengomentari lebih lanjut.

"Tidak tahu saya, lebih baik bertanya pada Dhani saja, tidak ingin memberikan saran. Katanya dia adalah orang yang berpengetahuan luas dan seharusnya mengetahui langkah selanjutnya," tambahnya.

Artikel ini sudah dipublikasikan di Tribunnews.com