, Jakarta - Sony meluncurkan ponsel unggulan mereka, Xperia 1 VII Secara global. Perangkat tersebut mengadopsi chipset Snapdragon 8 Elite yang sama digunakan oleh empat varian dari seri Samsung Galaxy S25.
"NPU, CPU, serta GPU semuanya telah meningkat lebih dari 40%, yang artinya proses AI menjadi lebih cepat saat pengambilan gambar dan di lingkungan game dengan performa tinggi sementara itu juga mengefisiensikan konsumsi daya baterai," demikian tertulis oleh Sony dalam keterangan mereka. situs resmi Selasa, tanggal 13 Mei tahun 2025.
Dikutip dari situs Sony , ketika fitur Pengoptimalan Proses diaktifkan, perangkat Anda dapat menghemat energi hingga sepuluh kali lipat untuk beberapa aktivitas seperti menggunakan media sosial dan menjelajahi internet. website , menonton video daring, serta penggunaan aktif harian selama dua hari. Sony memberikan pembaruan versi sistem operasi sebanyak empat kali dan enam tahun pembaruan keamanan untuk penggunaan dalam waktu lama.
Sony Xperia 1 VII telah menggunakan Android 15 dan didukung Xperia Intelligence untuk berbagai kinerja fitur AI yang disediakan, seperti 'AI Camerawork' dan 'Auto Framing' untuk mengambil video komposisi yang stabil. Penggunaan ponsel ini juga didukung dengan kapasitas baterai 5.000 mAh yang bisa diisi ulang dengan cepat maupun secara nirkabel.
Ukuran body dari ponsel tersebut adalah 162 mm x 74 mm x 8,2 mm dengan bobot sebesar 197 gram. Sementara itu, ukuran displaynya mencapai 6,5 inci yang memiliki aspek rasio 19,5:9. Display-nya dilengkapi dengan panel OLED beresolusi 1080 x 2340 piksel serta memiliki tingkat pembaruan refresh rate 120 Hz dan mendukung rentang spektrum warna DCI-P3 hingga 100%.
Namun, ketika ponsel ini dinyalakan, tampilannya tidak memenuhi layar. Masih terdapat jarak atau bezel hitam yang memisahkan sisi atas dan bawah tampilan. Sisi atasnya ditempatkan sebuah kamera yang terpisah dengan tampilan layar. Tren bezel seperti ini umumnya dijumpai pada ponsel era sebelum tahun 2020, sedangkan tren di atas 2020 sudah layar penuh.
Walaupun begitu, Sony tampaknya masih berusaha menyesuaikan spesifikasi telepon genggam ini dengan merk-merk yang lain. Kameranya dilengkapi dengan lensa Zeiss; sistem triple-camera di bagian belakang mengandalkan sensor Exmor T dengan resolusi masing-masing 52 MP, 50 MP, dan 48 MP. Untuk kamera depan atau selfie memiliki resolusi 12 MP serta menggunakan sensor Exmor RS.
"Kualitas rekaman terjamin dengan video yang cemerlang dan tajam dapat dicapai meski sedang mengambil gambar menggunakan AI Camerawork dan Auto Framing," demikian tertulis di Sony.
Opsi mode pengambilan gambar yang ada meliputi malam hari, tampilan kreatif, penaksiran posisi, efek blur latar belakang, foto profesional, serta makro jarak jauh. Perangkat tersebut dapat mencatat video dalam resolusi hingga 4K pada kecepatan 120 frame per detik menggunakan teknologi stabilisasi optikal. Beberapa fiturnya termasuk pelacakan objek, fokus otomatis mata, variasi gaya visual, konfigurasi produk untuk siaran langsung, estimasi postur tubuh, rekaman video berkualitas tinggi, campuran sinematografi seluler 'S-Cinetone', pekerjaan cerdas berbasis AI, dan pembingkaian otomatis.
Kemampuan koneksi telepon genggam ini mencakup jaringan dari 2G sampai 5G, dukungan NFC, Wi-Fi, dan Bluetooth versi 6.0. fingerprint sensor Untuk menjaga keamanan aksesnya. Agar Anda dapat menikmati permainan, ponsel ini dilengkapi dengan fitur seperti PS Remote Play, Game Enhancer, FPS Optimizer, serta mampu mengakomodasi judul-judul game yang memiliki tingkat-refresh sebesar 240 Hertz.
Sony menyediakan perangkat ini dalam tiga opsi warna yakni hijau mos, ungu anggrek, serta hitam slate. Di pasaran Britania Raya, harganya di tetapkan pada 1.399 poundsterling atau kira-kira setara dengan Rp 30 juta untuk versi yang dilengkapi dengan RAM berkapasitas 12GB dan memori internal senilai 256GB.
Social Plugin