
Upaya Dinas Pendidikan Jakarta dalam Meningkatkan Keamanan Sekolah
Setelah terjadinya ledakan di SMAN 72 Jakarta, Dinas Pendidikan Provinsi Jakarta mengeluarkan Surat Edaran Nomor 38/SE/2025 yang bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan di satuan pendidikan. Arahan ini ditujukan kepada seluruh sekolah agar lebih proaktif dalam mendeteksi dini potensi gangguan keamanan.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Jakarta, Nahdiana, langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk menjadikan kesehatan mental peserta didik sebagai prioritas utama. "Kami ingin memberikan ruang dan rasa nyaman bagi siswa untuk melaporkan potensi gangguan keamanan dan ketertiban," ujarnya dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 8 November 2025.
Nahdiana menekankan bahwa keamanan tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga rumah dan masyarakat. "Kami berharap semua pihak bisa bersama-sama menjaga ruang aman bagi anak-anak," tambahnya.
Dalam surat edaran tersebut, Dinas Pendidikan juga meminta sekolah untuk memberikan edukasi kepada seluruh warga sekolah agar saling menghormati tanpa memandang latar belakang, suku, agama, ras, atau status sosial. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling mendukung.
Selain itu, Dinas Pendidikan juga mendorong sekolah untuk memberikan pendampingan kepada siswa agar tetap sehat secara mental maupun fisik. "Siswa harus diingatkan untuk tidak mudah percaya dan terprovokasi oleh hal-hal yang dapat membahayakan keamanan," ujar Nahdiana.
Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Insiden ledakan terjadi di area masjid SMA Negeri 72 Jakarta di Kompleks Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat, 7 November 2025. Ledakan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB siang. Terjadi dua kali ledakan yang menyebabkan setidaknya 36 orang terluka, termasuk terduga pelaku.
Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat ini terduga pelaku sudah dalam penahanan Polri. "Anak buah saya sedang mendalami identitas, lingkungan, dan tempat tinggal pelaku," kata Listyo dalam pernyataannya di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 7 November 2025.
Listyo juga menyebutkan bahwa polisi masih menyelidiki motif pelaku. "Kami mendalami bagaimana yang bersangkutan merakit dan melakukan aksinya. Semua informasi akan kami jelaskan setelah hasil penyelidikan dan penyidikan lengkap," tambahnya.
Langkah Selanjutnya
Dinas Pendidikan Jakarta berkomitmen untuk terus memperkuat sistem keamanan di sekolah-sekolah. Hal ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan terhadap siswa dan lingkungan sekolah secara keseluruhan.
- Sebagai langkah awal, sekolah diminta untuk membangun komunikasi yang lebih baik dengan siswa dan orang tua.
- Edukasi tentang pentingnya keamanan dan kesehatan mental akan diperluas.
- Kerja sama dengan pihak kepolisian dan masyarakat akan ditingkatkan untuk memastikan lingkungan sekolah tetap aman.
Dengan langkah-langkah ini, Dinas Pendidikan Jakarta berharap dapat menciptakan suasana yang nyaman dan aman bagi para siswa. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan pembelajaran siswa.
Social Plugin