
Kunjungan Gubernur Sulut ke Lapangan KONI Sario
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus Komaling (YSK), melakukan peninjuan ke Lapangan KONI Sario menjelang pertandingan persahabatan antara PERSMA Allstar melawan PERSIJA Legend yang akan digelar pada Rabu, 12 November 2025. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan segala persiapan berjalan dengan baik.
Lapangan KONI Sario tidak hanya menjadi tempat pertandingan, tetapi juga menjadi lokasi peluncuran PERSMA 1960 setelah dilakukan akuisisi. Dalam kunjungannya, Gubernur YSK memberikan sejumlah masukan terkait persiapan panggung VIP, lapangan, serta area penonton masyarakat.
Peninjauan tersebut dihadiri oleh sejumlah manajemen PERSMA 1960, termasuk Presiden Direktur Harvani Boki, Samuel Patabang, dan Christian Yokung. Mereka berdiskusi mengenai langkah-langkah yang perlu dilakukan agar acara berjalan lancar dan nyaman bagi semua pihak.
Setelah meninjau Lapangan KONI Sario, Gubernur YSK melanjutkan perjalanan ke Kolam Renang KONI. Di sana, ia menyampaikan keyakinannya bahwa apa yang telah dimulai akan segera tuntas. Ia menegaskan, "Kalau saya bisa sudah saya sulap itu, saya mau bikin bagus ini, bersabar sedikit."
Peninjauan Gedung Pramuka di Kompleks KONI
Selanjutnya, Gubernur YSK menyempatkan diri untuk melihat Gedung Pramuka yang berada di kompleks KONI. Ia menyatakan bahwa gedung tersebut akan diratakan agar lahannya dapat difungsikan kembali. Pasalnya, Gedung Pramuka saat ini telah dipindahkan ke daerah Minut, sehingga bangunan yang ada di KONI tidak lagi digunakan.
Pengambilan keputusan ini dilakukan dalam rangka optimalisasi penggunaan lahan yang ada di kompleks KONI. Hal ini juga menjadi bagian dari rencana jangka panjang Gubernur YSK dalam meningkatkan fasilitas olahraga dan kegiatan masyarakat di wilayah Sulut.
Persiapan yang Menjadi Fokus Utama
Dari berbagai peninjauan yang dilakukan, terlihat bahwa Gubernur YSK sangat memperhatikan detail dalam persiapan acara besar ini. Mulai dari penataan lapangan hingga pengaturan area penonton, semuanya diperhatikan agar dapat memberikan pengalaman terbaik bagi para penonton dan peserta.
Adapun acara Friendly Match antara PERSMA Allstar vs PERSIJA Legend bukan hanya sekadar pertandingan, tetapi juga menjadi momen penting dalam merayakan sejarah sepak bola di Sulut. Dengan adanya peluncuran PERSMA 1960, diharapkan dapat membawa angin segar bagi perkembangan sepak bola lokal.
Tantangan dan Peluang di Masa Depan
Meski proses persiapan berjalan baik, masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Misalnya, kesiapan infrastruktur pendukung dan koordinasi antara berbagai pihak terkait. Namun, dengan komitmen Gubernur YSK dan dukungan penuh dari manajemen PERSMA 1960, hal ini diyakini dapat diatasi.
Selain itu, acara ini juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan potensi olahraga di Sulut kepada publik luas. Dengan adanya pertandingan antara tim legendaris, diharapkan dapat membangkitkan semangat olahraga dan memperkuat ikatan antara masyarakat dengan dunia sepak bola.
Social Plugin